Tragedi Cheese Cake (3)
Hari ke-87 #TantanganGurusiana
Akhirnya, Bunga mendapatkan tepung maizena juga! Bisa-bisanya ia jauh jalan ke mini market di jalan besar, tapi ujung-ujungnya malah dapat maizena di warung dekat rumahnya. Ini sih udah jelas terbukti, rezeki tidak bakal tertukar. Rezeki untuk warung kecil dekat rumah Bunga.
Sampai di rumah, Bunga langsung masuk dapur. Anak semata wayangnya sedang asyik bermain dengan kakak sepupu. Bagus! Bunga jadi bisa fokus membuat cheese cake. Maklum kan, anak Bunga lagi aktif sekali. Jika anaknya ikut di dapur, pasti semua bahan kue akan ia acak-acak.
"Naaaaa! Bantu teteh parut keju yaa." Bunga memanggil Vina, adik sepupunya.
Vina dengan cepat muncul, "nanti kalau cheese cakenya udah jadi, bagi ya."
Dasar bocah, belum kerja udah minta jatah. Bunga mengangguk.
By the way, membuat cheese cake gampang sekali lho. Untuk para pemula yang jarang 'terjun' ke dapur alias tidak bisa masak, pasti bisa deh mengeksekusi kue ini.
Siapkan panci kecil. Masukkan susu UHT ukuran 1000 ml, keju parut, susu kental manis 2 bungkus, kemudian tambahkan gula pasir secukupnya. Nah, tepung maizena nanti dimasukkan paling akhir. Si tepung ini dicairkan di wadah terpisah, setelah bahan-bahan di panci yang sudah diaduk rata dan terlihat akan mendidih, baru deh masukkan maizena. Sementara mengaduk bahan di atas kompor dengan api sedang, Oreo kita pisahkan dari krimnya, lalu Oreo dihaluskan. Lebih cepat kalau memakai blender. Namun di rumah Bunga, blendernya lagi rusak. Jadi ia masukkan Oreo ke dalam plastik, kemudian ditumbuk deh sampai halus. Jangan lupa, siapkan juga wadah-wadah kecil untuk menuangkan adonan ketika sudah matang.
Nah, disinilah tragedi terjadi.
"Bibiiiiii! Si Dede niiiii!" Nada, kakak sepupu Dede (anaknya Bunga) teriak dari ruang tengah.
Bunga yang lagi mengaduk bahan kue, mulai firasat tidak enak..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduuh..Dedenya kenapa..
Jawaban ada di cerita selanjutnya ya, Bu. Hehe
Waduh bakalan seru nih lanjutkan
Siap, Bu!
Si Dede k nya gak kenapa- kenapa kan? Lanjut
Baca di cerita selanjutnya ya, Bun. Terimakasih sudah mampir.