Nurma Inna

Nama saya Nurmainah. Tinggal di sebuah kota kecil bernama Panyabungan. Saat ini mengajar di SMP dan SMA IT Al Husnayain. Jadi guru adalah takdir saya. Menulis a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Baiklah Ferguso, Aku Terima Tantanganmu

Baiklah Ferguso, Aku Terima Tantanganmu

Tantangan Menulis Hari ke -17 #TantanganGurusiana

Mataku terbeliak pagi ini saat melihat tulisan Pak CEO di beranda. "The Power of Kepekso", begitu judulnya. Ape hal ni? Kutelusuri sepintas, sekedar mendapatkan inti informasi. Oh my God, akan ada lomba antologi buku bagi gurusianers yang tuntas menulis selama 90 hari. Tanpa terputus satu hari pun. Wow, ini sungguh menantang. Menulis setiap hari selama 90 hari? Aku manggut-manggut, mencoba menakar kemampuan. Meski di awal ada niat untuk mengikuti tantangan menulis 90 hari, namun sebagai pemula yang tidak pernah mengikuti pelatihan menulis secara khusus, target 30 hari adalah target yang paling masuk akal buatku. Tapi status Pak CEO menggugahku. Sanggupkah aku?

Kilas balik tentang bagaimana tantangan ini dimulai pun kembali hadir. Dimulai dari kebingungan menemukan ide, berlanjut dengan sulitnya menuangkannya jadi tulisan. Tulisan selesai muncul masalah kendala teknis pengiriman ke akun Facebook. Tulisan sering dianggap spam sampai harus dikirim ulang berkali-kali. Alhasil ada satu tulisan yang harus kusalin tempel di akun pribadi karena gagal kirim berkali-kali. Masalah lain adalah hilangnya satu tulisan di akun pribadi setelah beberapa waktu sempat terunggah. Entah apa yang merasukinya hehe. Mudah-mudahan tidak dianggap bolong karena tulisan di blog Gurusiana lengkap dan urut sampai hari ke -16. Syukurlah kendala teknis ini hanya terjadi di awal-awal tantangan diluncurkan.

Kendala lain adalah kegiatan yang padat merayap di sepanjang hari, hingga menulis hanya bisa dilakukan secara maksimal di malam hari. Kadang malah menjelang deadline. Ini tentu sangat riskan kalau tiba-tiba ada kendala teknis di Gurusiana. Kemungkinan lain pemadaman listrik terjadi padahal baterai smartphone tinggal sepuluh persen lagi.

Mood menulis yang menguap tiba-tiba juga bisa membuat produktivitas menulis terhambat. Nggak tau mau nulis apa. Kalaupun punya ide tapi tidak tau harus mulai dari mana. Tulis, hapus lagi. Begitu terus sampai waktu tinggal tiga jam menjelang deadline. Merasa ide tulisan berputar di hal yang itu-itu saja. Garing. Ingin mengupas topik yang lebih berbobot, rasanya belum mampu karena terbatasnya wawasan dan referensi.

Tapi apakah kendala-kendala di atas akan menyurutkan langkah? Oh tentu tidak, Marimar. Calon sampul buku "The Power of Kepekso" terlalu indah untuk diabaikan. Lagipula kendala men-share dari Gurusiana ke akun FB tidak lagi bermasalah seperti di awal. Namun diperlukan langkah-langkah nyata untuk meminimalisir kendala-kendala pribadi lainnya di atas agar sukses melewati tantangan, yaitu:

1. Harus membuat tulisan cadangan. Ini bisa dikerjakan di waktu-waktu luang. Ini untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan seperti adanya urusan mendadak hingga tidak punya waktu untuk menulis.

2. Jangan menulis menjelang deadline. Sebagai penganut "The power of Kepepet", ideku malah mengalir deras saat menjelang deadline. Tapi itu tidak boleh dilestarikan kalau ingin aman melewati tantangan.

3. Masalah mood dan ide yang garing. Sebenarnya ada banyak sumber inspirasi yang bisa digali untuk dijadikan tulisan. Apalagi di tantangan ini jenis dan tema tulisan tidak dibatasi.

4. Harus banyak membaca untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan. Hal yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas. Ini berkaitan dengan ide menulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak inspirasi yang didapat.

Langkah-langkah ini tentu sudah banyak disarankan oleh para gurusianers di tulisan mereka yang sempat aku baca. Namun urgensinya baru terasa saat terdorong untuk mengikuti tantangan 90 hari ini.

So, sanggupkah aku? "Jangan batasi tantanganmu. Tantanglah keterbatasanmu". Begitu kira-kira bunyi kalimat di gambar ilustrasi tulisan ini. Kalau begitu baiklah Ferguso, aku terima pinanganmu, eh tantanganmu.

Sumber photo: Shutterstock.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren.terus semangat.salam ukhuwah dari kami.sudilah kiranya jika ada waktu luang sempatkan folow balik kami. Semoga ibu sehat dan sukses selalu

01 Feb
Balas

Terimakasih Bu. Terimakasih atas dorongan semangatnya. Amin untuk doanya dan doa yang sama untuk Ibu. Harapan follownya akan segera dieksekusi hehe

01 Feb



search

New Post