Nurma Inna

Nama saya Nurmainah. Tinggal di sebuah kota kecil bernama Panyabungan. Saat ini mengajar di SMP dan SMA IT Al Husnayain. Jadi guru adalah takdir saya. Menulis a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jurus Dewa Mabuk: Biar Teler Asal Nggak Bolong
Sumber Photo: un2kmu.wordpress.com

Jurus Dewa Mabuk: Biar Teler Asal Nggak Bolong

Jurus Dewa Mabuk Tantangan Menulis Hari Ke -30 #TantanganGurusiana

Hari ini hari ke -30 tantangan menulis di Gurusiana. Tidak terasa waktu berlalu. Begitulah. Sesuatu terasa berat dilakukan saat kita belum melakukan apapun untuk memulai. Namun ketika kaki dilangkahkan maka selangkah demi selangkah tujuan akan tercapai. Benarlah kata pepatah 'Jarak beribu mil akan dimulai dengan satu langkah'.

Saya memutuskan ikut tantangan dengan tujuan yang tidak muluk-muluk. Hanya ingin sekadar belajar menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Meski kuliah di jurusan komunikasi, namun tak lantas membuat saya menjadi penulis handal. Terus terang saat kuliah saya lebih tertarik mata kuliah yang berhubung dengan public relations dan periklanan.

Walau begitu dulu waktu SD kelas lima saya pernah buat cerpen di buku catatan dilengkapi. Cerpen itu dilengkapi ilustrasi seorang perempuan muda dengan rambut dikepang satu menjuntai melewati bahu kanan hingga menyentuh perut sedang duduk manis. Di hadapannya sebuah meja yang diatasnya terletak tatakan peralatan tulis yang tersusun rapi. Tidak salah lagi. Ceritanya tentang seorang sekretaris dan konflik antar rekan kerja. Kalau dipikir-pikir bagaimana mungkin seorang anak SD bisa buat cerita tentang seorang sekretaris dan konflik di kantor. Bahkan berkali-kali berusaha membuat cerpen selalu berakhir di dua paragraf saja.

Tantangan menulis di Gurusiana membuat girah menulis saya seperti bangkit dari kubur. 'Modal' satu cerpen di kelas lima membuat harapan untuk bisa menulis itu terpampang nyata. Hitungan saya sederhana. Sesuatu yang dilatih terus menerus maka ia akan menemukan bentuk terbaiknya. Ala bisa karena biasa. Practice makes perfect.

Maka saya pun dengan semangat memulai hari pertama. Sejak awal saya sudah berniat untuk menulis tentang apa saja yang terlintas di kepala dan sreg di hati. Maka jadilah tulisan di tantangan tidak terikat tema. Namun bukan berarti ide mudah didapat. Kadang ide tidak kunjung muncul. Ditambah dengan kesibukan di sekolah yang menguras waktu dan tenaga. Kalau sudah begitu saya keluarkan jurus Dewa Mabuk. Tendang sana tendang sini yang penting nendang, eh maksudnya yang penting menulis. Maka jangan heran ada tulisan yang masuk kategori garing banget. Ada juga yang masuk kategori tulisan yang lumayan tidak memalukan. Bahkan Ada tulisan yang isinya cuma dua paragraf. Belum dari teknik penyajiannya. Acakadut bin awut-awut. Persis penampilan orang mabuk. Apalagi sebagian besar kegiatan menulis dilakukan di malam hari menjelang deadline, di saat mata berat dan badan minta istirahat. Jadi nulisnya setengah 'teler'. Prinsip saya satu. Biar teler asal nggak bolong.

Alhamdulillah dengan segala dinamikanya, tantangan menulis di Gurusiana hari ini sudah mencapai finish etape 1. Berinteraksi dengan para penulis hebat di media guru merupakan salah satu faktor yang membuat proses mengikuti tantangan menjadi lebih meriah. Membaca karya-karya mereka adalah cara untuk belajar dan memperbaiki tulisan. Saling berceloteh menyemangati. Aura positif menjalar dan menyebar, dan tentu saja menular. Termasuk menulari saya, dengan jurus Dewa Mabuk yang terbukti ampuh mencapai finish.

Etape 2 sudah di depan mata. Esok adalah penanda Tantangan 30 Hari Menulis tahap 2. Akan banyak suka duka saat melewatinya. Tapi prinsip saya tetap sama. Biar 'teler' asal nggak bolong. Sewaktu-waktu jurus Dewa Mabuk pun akan dikeluarkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post