Nurma Inna

Nama saya Nurmainah. Tinggal di sebuah kota kecil bernama Panyabungan. Saat ini mengajar di SMP dan SMA IT Al Husnayain. Jadi guru adalah takdir saya. Menulis a...

Selengkapnya
Navigasi Web
ROK MERAH DARI BAPAK (Part 4)
Sumber Photo: Solopos.com

ROK MERAH DARI BAPAK (Part 4)

Tantangan Menulis Hari ke -41

#TantanganGurusiana

Langit masih merah ketika aku bersiap-siap berangkat. Beberapa kali aku mematut-matut di depan cermin. Rok merah itu terlihat pas di tubuhku. Seandainya...Aku mengibas-ngibaskan tangan menghalau khayalan.

Setengah tujuh aku melangkah dari rumah ke rumah Bu Nisma di pinggir jalan besar. Sebelum pergi, Umak membekaliku uang sekadarnya

"Untuk beli minum kalau haus," katanya tersenyum. Tapi sorot matanya mengkhianati tarikan bibirnya. Sendu. Lalu mengerjap. Bapak memelukku lalu menatapku hangat. "Jangan lupa berdoa," katanya singkat lalu mencium pipiku. Aku menyalami keduanya. Mohon restu.

Dari rumah Bu Nisma kami berempat naik angkot ke kota kecamatan. Tak banyak orang di angkot. Selain kami berempat hanya ada tiga penumpang lain. Aku, Filda dan Bu Nisma duduk berjejer dalam satu deret. Ahmad memilih duduk di pojok belakang tempat duduk di seberang kami. Anak pendiam itu betul-betul irit bicara.

Laju angkot yang kencang membawa angin yang menerbangkan rambutku yang di bawah bahu. Kutahan agar tak semakin membuyarkan tatanan rambut yang sudah berkali-kali kusisir. Filda juga melakukan hal yang sama. Bando merah jambu di kepalanya ia pegang dengan sebelah tangan Tangan lainnya sibuk menepiskan anak rambut di wajahnya. Aku tersenyum meliriknya. Dia tertawa kecil sambil menutup mata menahan angin. Tak lama angkot pun berhenti sesuai perintah Bu Nisma.

Tempat lomba itu terlihat sederhana. Beberapa meja disusun menjadi panggung di bawah pohon mahoni yang berdaun rimbun. Kursi-kursi di susun di depan panggung. Paling depan dilengkapi dengan meja yang bertulisksn "Juri". Aku dan Filda merapikan rambut bergantian dengan sisir dari Bu Nisma. Seperti biasa Ahmad hanya diam dan memandang ke sekeliling. Entah apa yang di benaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyentuh Bun

25 Feb
Balas

Terimakasih Bun

26 Feb



search

New Post