Rok Merah dari Bapak (Part 9)
Tantangan Menulis Hari ke -51
#TantanganGurusiana
Umak menghampiri Bapak di dapur. Aku mengekor di belakang. Penasaran ingin tau cerita apa yang dibawa Umak. Tapi Umak mengusirku dengan gerakan tangan. Aku bergerak menjauh beberapa meter. Umak mengatakan sesuatu pada Bapak dengan suara yang tidak jelas kudengar dari tempatku berdiri. Bapak sesekali mengernyitkan kening. Sesekali rona wajahnya berubah. Laki-laki penyabar itu terlihat sedang berusaha menenangkan dirinya sendiri. Mendung di wajah Umak terlihat muram. Keinginanku untuk bertanya tentang rok Atik pupus sudah.
Dua hari lagi menjelang pertandingan. Di sekolah kulihat Atik berdua dengan Gina di bawah pohon ketela yang rindang di sisi kelas. Sesekali Gina melirikku yang berdiri di teras. Perasaanku sungguh tak enak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar