Oleh

NURUL KUMALA

*****

Siang tadi selepas adzan Dhuhur

Langit di atas kota perlahan jadi gelap

Sejauh-jauhnya mata memandang

Yang tampak hanya warna abu-abu

***

Tak ada cahaya matahari

Hilang bayang-bayang benda

Pandangan meremang

Alam bagai menjelang senja

***

Hati bertanya ada apakah di langit

Kenapa siang ingin segera pergi

Hati rasa tercekat

Ada rasa takut terselip di rongga dada

***

Tiba-tiba hujan turun

Deras....

Lalu angin datang

Mendesir di dedaunan

***

Air hujan seperti tumpah dari langit

Para penghuni di bumi merasa cemas

Dalam kegelapan aku berdoa

Allahumma shoyyiban nafi'an

***

Hujan adalah rahmat Allah

Bagi alam dan seluruh penghuninya

Tapi hujan siang ini

Seolah membawa pesan dari langit

***

Dear hujan...

Sejak lebaran kemarin engkau turun ke bumi

Menyusuri gugusan pulau di Nusantara

Membuat laut meluapkan air asinnya ke daratan

***

Banjir...banjir...teriak orang - orang pesisir

Semua panik

Berlarian meninggalkan pantai

Allahu Akbar...Allahu Akbar..mereka menyeru Rabb-nya

***

Hujan deras di penghujung musim

Mmbawa pesan dari langit untuk manusia

Agar kembali kepada fitrahnya

Sebagai khalifah di bumi milik-Nya

***

Bondowoso, 28 Mei 2020

#Tantangan Menulis ke-42