(74). SI CENTIL MINI ( Part 2)
Oleh: Noeroel Koemala
***
Yang membuatku jengkel karena tikus kecil itu sengaja buang kotoran di tempat - tempat yang baru kubersihkan.
Tikus kecil itu aku beri nama Mini karena mirip Mini Mouse teman Micky Mouse. Hari itu kupikir dia sudah pergi, lah tahu - tahu dia muncul di dapur. Lalu kukejar dia. Sampai di belakang lemari dia menghilang lg. Anehnya, Mini tak takut melihatku. Kadang seperti sengaja dia naik ke atas meja dapur lalu jalan - jalan disana. Aku datangi dia, eh, malah ngajak main lari - lari. Aku arahkan dia ke pintu - pintu yang terbuka, malah pintunya dilewati dan memilih sembunyi di atas lemari.
Aku heran dengan tikus kecil ini, sepertinya dia paham apa yang aku katakan. Tapi dia itu hama yang harus dibasmi, bukan Mini Mouse kartun lucu itu. Pusing kepalaku dibuatnya. Akhirnya karena keberadaan Mini sudah mengganggu ketenangan dan keamanan, akhirnya sore itu aku beli lem penangkap tikus. Setibanya di rumah aku sibuk dengan pekerjaan kantor sampai lupa mau menangkap Mini. Rasa lelah karena kurang tidur sejak ada Mini di rumahku, membuatku ingin segera tidur.
Ketika aku memasuki kamar tidur, aku melihat Mini di bawah meja makan. Aku beritahu dia kalau aku sudah beli lem penangkap tikus. " Kalau kamu ndak mau keluar, aku akan menangkapmu. Tadi aku sudah beli kotak kertas lemnya. " Kataku sambil menutup pintu kamar. Sambil berzikir aku memejamkan mataku.
Baru saja terlelap aku bermimpi didatangi Mini. Dengan menangkupkan kedua kaki depannya Mini memohon padaku, " Ibu, saya jangan dibunuh. " Katanya dengan mata berkaca - kaca. Aku terkejut dan terbangun. Aku duduk termangu karena merasa takjub dengan mimpiku tadi. Aku atur nafasku sampai tenang. Lalu aku bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Aku buka tutup lubang air di lantai kamar mandi.
***
(Based on the writer' s true story)
Taman Mutiara, 29 Juni 2020
#taGur ke-74
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
E..alah bu ee mimpi to
Keren bunda ....bisa berkomunikasi dg si mini..apa mininya ngerti ya ....
Oh Mini...si tikus centil....kerwn Bu tulisannya....lanjut
Keren bu ..imajinasinya tinggi...semangat
Terima kasih apresiasinya ibu Enge. Barakallah
Waow ibu pandai berimajinasi, keren bu tulisannya
Mini si mini tapi tak seksi malah bikin keki...Keren bunda
Lho? Lagi asyik baca, tiba-tiba....Gimana ya nasip si Mini?
Keluar lewat lubang air di kamar mandi. Terima kasih sudah singgah Bu...
Semangat ! ...