(83). LURUH DALAM SUNYI
Oleh: Noeroel Koemala
***
Langit tak berbintang
Gelap pekat jagad raya
Malam jadi sunyi
Hanya ada suara hewan malam
***
Aku tenggelam dalam hening malam
Lebur dalam doa
Mengagungkan Asma Ilahi
Hanya berharap Rahmat-Nya
***
Malam semakin senyap
Aku merasa hilang
Luruh dalam sujudku
Di sepertiga malamku
***
Taman Mutiara, 8 Juli 2020
#taGur ke-83
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu..slm literasi
Terima kasih sudah singgah Bu. Salam Literasi..
Orang-orang pilihan yang menyatu dengan sang Khalik ..love you bunda..
wau...puisinya bagus...jadi pingin belajar bunda..
Syahdu bund
Terima kasih Ibu. Barakallah.
Inspiratif sekali dan banyak pengingatnya.. sukses selalu,salam literasi
Kereen,Bu. Luruh dalam sujud malam...
Terima kasih Bu sudah singgah. Salam Literasi
Siip,Bu. Luruh dalam-Nya
keren bun, tetap semangat..
Terima kasih. Barakallah...