eps. HADIAH DARI ALLAH

Oleh: Nurul Kumala Sari

***

Saat ini bulan Dzulqa'dah 1441 H. Pada bulan ini, sebelum ada pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah haji telah dimulai. Jutaan calon jamaah haji mulai berdatangan di tanah suci. Ada yang mengawali ibadah di kota Medinah dan ada yang langsung menuju ke kota Mekkah.

Sayang sekali, saat ini ada pandemi Covid -19, sehingga pemerintah Indonesia memutuskan tahun 2020 ini pemerintah tidak memberangkatkan calon jamaah haji Indonesia ke tanah suci. Begitu juga negara - negara lainnya di seluruh dunia. Sedangkan Kerajaan Arab Saudi, tetap menyelenggarakan ibadah haji tetapi hanya untuk warga Arab Saudi saja.

Saya bersyukur tiada terhingga, karena saya sudah melaksanakan ibadah haji tahun 2019. Sebulan di kota Mekkah dan delapan hari di Medinah. Setiap hari sangat berkesan sehingga sulit untuk dilupakan. Kadang- kadang saya menangis jika ingat semua kenangan ibadah haji saya. Menangis karena rindu melihat Ka'bah dan rindu berada di dekat Rasulullah Muhammad SAW. Saya akan ceritakan perjalanan haji saya di tahun 2019 yang lalu sekaligus untuk mengingatkan saya bahwa saya sudah pernah melaksanakan wukuf di padang Arafah bersama jutaan ummat Muslim dari seluruh dunia.

Suatu pagi di bulan Oktober 2018 saya ditelepun pegawai Puskesmas Kecamatan Tegalampel, bahwa ada undangan Sosialisasi tentang ibadah haji di Puskesmas buat saya. Saya diberitahu bahwa saya terdaftar sebagai calon jamaah haji tahun 2019. Saya sangat terkejut karena beberapa bulan yang lalu saya lihat di website Kemenag RI saya termasuk dalam daftar tunggu calon jamaah haji tahun 2020.

Rasa syukur dan bahagia membuat saya menangis terharu. Saya merasa berita ini adalah hadiah dari Allah SWT atas ujian - ujian yang sangat berat yang telah saya alami dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini. Menurut keluarga, kerabat dan teman - teman saya, ini adalah buah dari kesabaran saya. Buah yang sangat lezat.

Saya mendaftar di kantor Kemenag Bondowoso, tanggal 8 Januari 2011. Berarti saya menunggu selama delapan tahun. Syukur Alhamdulillah. Karena jika kita mendaftar haji tahun 2019, daftar tunggunya dua puluh enam tahun. Subhanallah.

Sejak tahun 2019, sosialisasi dan pembekalan jamaah haji di Puskesmas dan Kemenag. kecamatan diberikan kepada calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2019 dan tahun 2020. Tujuannya supaya jamaah yang akan berangkat tahun berikutnya sudah mempunyai persiapan yang baik terutama dalam hal kesehatan jasmani dan rohani karena ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat. Namun , atas kehendak Allah SWT, calon jamaah haji yang sudah mendapat pelatihan ibadah haji ini, tidak bisa berangkat tahun ini karena terhalang pandemi Covid - 19. Semoga mereka semua diberikan kesabaran dan kelapangan hati. Aamiin.

(BERSAMBUNG)

Bondowoso, 9 Juli 2020

#taGur ke-84