FATAMORGANA
Dunia ini sebentar saja. Waktu teramat cepat berlari. Bumi baru saja membuka tirai, pun belum lama fajar menyingsing, mentari sejenak yang lalu beranjak dari peraduannya, tiba-tiba petang telah menjelang, temaram senja turun menyelimuti bumi hingga gulita pun seketika memeluk semesta.
Rasanya aku belum melakukan banyak hal berarti hari ini, dan juga hari-hari sebelumnya, bahkan tanpa kusadari banyak waktu terbuang percuma. Ingin rasanya kembali mengulang waktu sedetik saja. Tetapi itu adalah hal yang mustahil, takkan pernah waktu yang telah berlari di belakang akan kembali lagi.
Akhirat semakin dekat. Liang lahatku pun sudah memanggil-manggil, sudah lama ia menanti. Telah sekian lama ia mempersiapkan penyambutan akan kedatangan sebuah ruh yang kembali. Melepas raga yang hanya dititipi. Kembali ketempat asli yang seringkali diabaikan. Padahal inilah alam abadi. Segala kenikmatannya kekal. Bukan lagi fatamorgana. Tempat dipertanggungjawabkan segala perbuatan. Tempat memperoleh balasan.
Kembali aku berpikir; bekal apa yang telah aku siapkan untuk kubawa mati? Aku benar-benar telah lalai. Sungguh, aku terlalu santai dan berleha-leha untuk urusan akhirat namun sangat bersungguh-sungguh untuk urusan dunia, seakan-akan dunia ini adalah tujuan akhirku, seolah-olah dunia ini adalah negeri tempat tinggalku untuk selamanya. Aku lupa bahwa dunia hanya perhentian sementara saja. Keberadaanku di dunia ibarat di sebuah sebuah halte, aku sebenarnya sedang menunggu bis yang telah dipesan khusus untuk membawaku pergi; pergi teramat jauh menuju alam abadi.
Sungguh, telah lama aku terjebak dan terpesona oleh angan-angan dan kenikmatan fatamorgana duniawi. Telah lama aku terpedaya pada cita-cita tinggi untuk meraih kesuksesan duniawi, sehingga aku pun lupa bahwa sesungguhnya kesuksesan hakiki adalah ketika aku kembali ke haribaan Allaah Yang Maha Suci aku diperkenankan memasuki jannahNya yang tertinggi.
Baiklah, aku harus segera berbenah. Saatnya berkemas-kemas dan mempersiapkan diri untuk keberangkatanku. Sebab aku tak tahu kapan waktuku tiba.
.
Nurmalia Siregar
Pekanbaru, 20.11.2019
Friday, 04.51 PM1
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maaf. Sering eror. dalam mengirim komen. Padahal tadi ada tulisan. sekarang terlihat kosong
Iya, sedang Error kayaknya. Gak melampirkan foto/gambar pada tulisan kita. Anyway, syukron ukhty, sudah berkenan berkunjung.. Barakallah