Nurmalia Siregar

👤Guru bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Tambang Jl. Bupati Kec. Tambang kab. Kampar Provinsi Riau . 📝Menulis di akun media sosial: ✔Instagram ▶...

Selengkapnya
Navigasi Web
GENOSIDA SEDANG TERJADI DI NEGERI KAMI

GENOSIDA SEDANG TERJADI DI NEGERI KAMI

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id menempatkan kualitas udaraKota Pekanbaru, Riau dengan kategori berbahaya.

Dari laman tersebut tercatat konsentrasi PM 10 pukul 12.22 berada di angka 399,41 μgram/m3. Dalam klasifikasi BMKG, konsentrasi PM 10 di atas 350 μgram/m3 sudah dalam kategori berbahaya. Sementara angka normal dari PM 10 harusnya berkisar di angka 0-50 μgram/m3.

Sementara angka tertinggi PM 10 di Pekanbaru mencapai 440,10 μgram/m3 yang terjadi sekitar pukul 09.00 pagi di hari ini.

Hal ini persis dengan catatan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memperlihatkan grafik ungu yang artinya udara di Pekanbaru saat ini berada pada level sangat tidak sehat, dan ini sangat membahayakan kesehatan.

Sementara itu indeks pencemaran di Pekanbaru menurut aplikasi AirVisual pada pukul 13.16 WIB mencapai angka 603 US AQI (Air Quality Index). Angka tersebut masuk kategori hazardous atau membahayakan.

Hal ini berarti ratusan ribu populasi manusia di Riau berpotensi besar mengalami infeksi saluran pernafasan ringan hingga berat.

Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan. Kabut asap juga menyebabkan reaksi alergi, peradangan, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan yang paling berat menjadi pneumonia. (Kompas.com)

Kabut asap akan berdampak kepada fungsi jantung. Partikel-partikel yang ada dalam kabut asap berisiko menginfiltrasi aliran darah manusia sehingga dapat berakibat buruk bagi jantung. Hal ini terjadi karena partikel dalam kabut asap biasanya sangat kecil, yaitu kurang dari 10 mikrometer. Makin kecil ukuran partikel, maka makin besar risiko yang bisa ditimbulkan.

Efek buruk kabut asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, akibat debu dan zat iritatif di dalam kabut asap. (alodokter.com)

Jika tragedi ini tidak segera ditindaklanjuti, maka akan sangat merugikan dan membahayakan masyarakat Riau. Dan itu berarti sedang terjadi genosida di negeri ini

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki, terdapat 138 titik panas indikasi karhutla yang terpantau oleh satelit BMKG. Di Kabupaten Indragiri Hilir 64 titik, Pelalawan 33 titik, Indragiri Hulu 18 titik dan Rokan Hilir 10 titik, di Kabupaten Kampar 6 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Bengkalis 2 titik dan Kepulauan Meranti serta Kota Dumai, masing-masing 1 titik. (Liputan6.com)

Sudah seharusnya pemerintah dan pihak berwenang lainnya segera mengambil tindakan konkrit untuk mengatasi tragedi ini secara komprehensif. Misalnya membuat hujan buatan di daerah-daerah yang mengalami kabut asap tebal, seperti kota Pekanbaru dan sekitarnya. Tindakan lainnya adalah segera memadamkan titik-titik api di daerah-daerah lokasi KARHUTLA.

Kepada Aparat penegak hukum diharapkan segera menyelidiki kasus pembakaran hutan dan lahan ini. Dan menindak serta menghukum oknum pelakunya tanpa pandang bulu sesuai dengan hukum yang berlaku.

Nurmalia Siregar

Pekanbaru, 13.09.2019

Friday, 08.10 AM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, semoga hal seperti itu segera berlalu yah Bund. Turut berduka Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

13 Sep
Balas

Masyaallah, tabarakallah. Syukron wa jazakillahi khoyron

07 Dec



search

New Post