Dear You

Tidak perlu minder kepada seorang. Pun jangan kepedean sampai-sampai merendahkan orang lain.

Ingatlah setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan sejatinya pasangan itu bukan main tinggi-tinggian dan hebat-hebatan tapi saling menerima kekurangan.

Jika ada perasaan minder, itu karena kamu membandingkan kelebihan orang lain dengan kekuranganmu. Makanya jadi tidak apple to apple. Bisa jadi kamu menjatuhkan diri kamu karena merasa tidak punya bakat dan kelebihan apapun.

Cobalah kamu lihat kelebihan dia dan kelebihan kamu, bisakah kalian berdua bersatu dan bersinergi dalam kebaikan yang lebih besar?

Jika terdapat kekuranganmu dan kekurangan dia, bisakah kamu menerima dan melengkapinya dengan penuh kesabaran dan ketulusan?

Pun jika posisinya laki-laki lebih tinggi secara ilmu atau agamanya dari istrinya justru lebih bagus. Bahkan laki-laki yang tahu perannya sebagai qowwam nantinya akan mencari istri yang mau dididik. Bukan yang sudah sempurna dari sekarang.

Jangan berekspektasi lebih atas kelebihannya, bisa jadi itu juga ujian buat kamu. Misalnya dia itu hafidz 30 juz mutqin. MasyaAllah tabarakallah.

Konsekuensinya nanti kamu juga harus mau nemenin dia muroja'ah. Mau diajak menghafal bareng. Mau mengerjakan amalan setingkat hafidz Qur'an. Paling tidak kamu tidak jadi penyebab hafalannya hilang atau dia menjadi lalai.

Bagaimana, sanggupkah?

Lihat diri kamu. Lihat kapasitas kamu. Jika kamu merasa sanggup berarti kamu siap menerima konsekuensinya. Kalau tidak sanggup? Ya turunin sedikit standarnya atau naikin kapasitas kamu selagi belum bertemu dengan cerminmu.

Cari pasangan yang kekurangannya itu masih bisa kamu usahakan sabarnya. Ikhlaskan untuk mendampinginya. Supaya taat kamu lebih mudah. Juga potensi konflik tidak terlalu besar.

Makanya bener kalau memilih karena agamanya. Sebab orang yang baik agamanya dia berilmu dan mau belajar, beriman dan taat pada perintah Allah, baik akhlaknya, lembut hatinya dan mau saling menasehati.

Pilih dia karena Allah, supaya Allah yang menjaga agar kamu dan dia tetap berada pada koridorNya. Apapun yang terjadi nantinya kalian berdua akan bersama berpengangan hanya pada pertolongan Allah semata.

Note: didedikasikan kepada seluruh jomblo fisabilillah