Pernikahan adalah jalan bukan tujuan. Sebab tujuan kita adalah meraih Ridho Allaah Azza wa Jalla, Sang Maha Pencipta alam semesta dan jagad raya. Maka dalam setiap cobaan dan rintangan dalam perjalanan kehidupan yang ditempuh ialah serangkaian cara Allah Ta'ala menguatkan pundak dan kedua bahu kita agar kelak mampu menanggung amanah yang lebih istimewa.

Jika dalam kesendirianmu, engkau telah mampu menjaga dirimu dalam ketaatan, maka kelak engkau pun akan dimampukan untuk bersama dalam ketaatan. Ketaatan yang harus berlipat ganda hebatnya, sebab cobaan dan rintangan yang dihadapi pun berlipat ganda. Maka ujian ketika telah hidup bersama takkan mampu untuk dilalui jika tak saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.

Berhentilah bertanya tentang kehadiran siapa dan perasaan bagaimana yang hadirnya akan menggetarkan hati. Sebab engkau tidak akan tahu pasti, siapa yang akan menjadi takdirMu nanti. Tapi keyakinanmu itu harus benar. Jika dia orang yang telah ditakdirkan untukmu, tanpa perlu berharap pun, niscaya dia akan memperjuangkanmu hingga sampai pada titik temu.

Sibukklah dalam mempersiapkan diri. Karena tanpa saling bertanya kabar, sejatinya kadar iman kita dengannya itu mirip. Engkau dan dia insyaallaah sekufu, yang artinya satu level dan satu visi. Bahkan barangkali ada beberapa langkah kita yang terhentak pada garis yang sama. Bertemu dengan orang yang sama. Berguru dengan guru yang sama. Meski tidak persis sama. Tapi pelajaran yang didapat mungkin bisa membuat frekuensi kita sama. Percayalah, jodoh itu bukan soal jarak tapi soal waktu. Semua akan terjawab diwaktu yang tepat.

Penikahan adalah ibadah terpanjang. Bahkan kita berharap akan tetap selalu bersama hingga jannah yang abadi. Maka visinya adalah jannah serta misinya adalah ibadah. Lalu amal ibadah apa yang akan kita perjuangkan agar bisa sampai ke jannah? Tentu bukan hanya amalan pribadi, melainkan amalan sekeluarga yang menjadi kolaborasi kebaikan yang terus dijaga dan perjuangkan.

Maka menikahlah saat hati telah ridho dengan segala takdirNya. Agar kelak pernikahan ini menjadi sebenar-benarnya jalan menuju RidhoNya.

Note: dipersembahkan untuk para jomblowan dan jomblowati fisabilillah