Syukuri Bukan Sesali
Pilihan yang sudah kita ambil, apapun hasilnya adalah yang terbaik untuk kita. Tetapi mengapa masih saja kita suka menyesali hasilnya? Menganggap pilihan yang telah diambil adalah keputusan yang salah. Sehingga muncul rasa bersalah.Apakah dengan menyesali yang telah terjadi akan membuahkan perubahan berarti? Apakah dengan menyesali yang telah dilewati akan menghapus luka hati?Menyesal hanya membuat kita tidak mensyukuri takdir-Nya. Sebab segala yang telah terjadi juga melibatkan kehendak-Nya. Maka pastilah ada kebaikan dan hikmah di dalamnya.Namun, jika kita sesali pilihan kita, maka bersiaplah untuk terluka. Sebab penyesalan hanya membuahkan rasa kecewa.Pahamilah bahwa ada kebaikan disetiap jalan kehidupan. Pasti ada hikmah disetiap waktu yang telah terlewatkan.Mungkin pilihan lain terlihat lebih menggiurkan. Tetapi belum tentu disana ada kebaikan. Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita.Maka, syukuri yang telah terjadi. Meski hal itu membahagiakan atau melukai hati.Setelah bersyukur maka ambilah hikmah kebaikan untuk bekal pengambilan keputusan dimasa depan. Sehingga setiap keputusan adalah harapan kebaikan. Disertai Ridho dan Rahmat dari Sang Penguasa Kehidupan.Bersyukur membuat hati merasa puas. Menyesal membuat hati jadi keras.Maka bersyukurlah, bersyukurlah. Alhamdulillahirabbil'alamiin.... .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju Bun, syukur buat hati lebih tenang. Toh kita tak dapat mengubah apa yang telah terjadi. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masyaallaah wa tabarakallahSalam literasisukses slalu dan semoga selalu sehat Bunda
Masyaallaah, tabarakallah