Nurmalia Siregar

👤Guru bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Tambang Jl. Bupati Kec. Tambang kab. Kampar Provinsi Riau . 📝Menulis di akun media sosial: ✔Instagram ▶...

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi Untukmu Wanita Teragung dalam Hidupku

Puisi Untukmu Wanita Teragung dalam Hidupku

Ibu,

Saat ku tertatih dalam kelemahan

Engkau ada dengan segala kesabaran

Mengajariku makna selaksa ketabahan

Menuntunku tuk melangkah tak tergoyahkan

Kau ingin ku selalu tegar dan teguh berjalan

Hingga kumampu bangkit dari keterpurukan

Kau tuntun aku dengan setulus bimbingan

Senyum ceriahmu selalu tersuguhkan.

Saat jiwaku terkulai dalam luka

Merintih atas segala duka dan lara

Menjerit merasakan kepedihan raga

Meringis pilu di atas pusara bencana

Engkau hadir menghibur membawa ceria

Yang engkau taburkan dengan sukacita

Walaupun lisan ini tiada meminta.

Namun nalurimu teramat peka

Saat aku lelah mengeluh

Diri letih bersimbah peluh

Mengejar mimpi yang menjauh

Engkau ada dengan mata yang teduh

Memotivasi agar imanku tidak runtuh

Meski diri ini kerap nakal bersikap acuh

Namun kasih sayang di hatimu tetap utuh.

Saat orang lain membuat ibunya bangga

Memberi limpahkan materi dan harta

Mengukir prestasi setinggi angkasa

Namun kumasih lemah tak berdaya

Tak kuasa memberimu permata

Belum bisa membuatmu bahagia

Senantiasa sujudku berlinang air mata

Mengemis agar Allah memberimu kebaikan.

Duhai Ibu,

Aku sungguh malu

Kepada Ilahi juga terhadapmu

Selama ini ku kerap durhaka padamu

Tak pernah menyisihkan waktu di sisimu

Untuk berbakti dan menghibur hari-harimu.

Maafkan aku wahai ibu,

Aku khilaf melupakan sejarah

Enggan memetik ibrah dari kisah Al-Qomah

Duhai ibu,

Terimalah maaf anakmu

Izinkan mencium tanganmu

Ku ingin menemani hari-harimu

Engkau wanita teragung dalam hidupku

Namamu abadi dalam palung sanubariku

Tak akan pupus hingga nyawa tinggalkan ragaku

Ya Allaah, ya Rabbku lindungi ibu dari segala mara bahaya

Bebaskanlah dia dari gundah gulana di qalbu

Lindungi dia dengan kasih dan rahmat-Mu

Jauhkanlah dia dari siksa api neraka-Mu

Mudahkan dia dalam meniti shirot-Mu

Naungilah dia dengan maghfirah-Mu

Ridhailah setiap jengkal langkahnya.

Nurmalia Siregar Pekanbaru, 10.10.2009

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, puisi indah unkapkan rasa untuk manusia teragung di muka bumi ini. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Dec
Balas

Masyaallaah, syukron bunda. Sukses dan sehat selalu. Barakallah

22 Dec



search

New Post