*Cerita Inspiratif*

Penjual Siomay Keliling

Diusia yang sudah menua, Badan yang sudah agak membungkuk tak menghalangi Sucipto mencari pundi-pundi untuk kehidupannya bersama istri tercinta dengan menjual siomay keliling menggunakan gerobak tuanya.

Setiap hari tidak mengenal lelah Sucipto berjalan mendorong gerobaknya sejauh 5 km menuju tempat biasa ia menjajakan dagangannya. Kondisi jalan rusak, berbatuan dan berlobang tak dihiraukannya. Sudah 5 tahun pekerjaan ini ia jalani.

Di tempat biasa ia mangkal, menjajakan dagangannya situasi sepi, namun lalu lintas ramai lalu lalang. Ia selalu sabar menunggu pembeli yang mampir untuk menikmati siomaynya. Penghasilannya yang ia dapatkan setiap hari tidak mencukupi. Uang Rp.20.000, hanya cukup makan dengan sambal namun ia dan istrinya tidak mengeluh. Ia tetap sabar, ikhlas dan bersyukur.

Tak ada yang menginginkan hidup serba kekurangan, semuanya disyukuri. Apapun yang didapat semua dinikmati. Hidup ini semua sudah ada yang mengatur.