nurmishbah lintau

Nurmishbah lahir di Sumanik Batu Sangkar pada tanggal 7 Mei 1983. Ketika berumur 6 bulan hijrah dengan orang tua yang bekerja sebagai guru SD disebuah kecamatan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ngintip si pencuci mulut 'Lemang Tapai'

Ngintip si pencuci mulut 'Lemang Tapai'

Berbicara tentang Sumatera Barat, tak akan lengkap rasanya jika kita tidak membahas mengenai kulinernya. Salah satu kuliner yang terkenal adalah lamang tapai (lemang tape).

Lamang tapai ini terdiri dari dua jenis makanan yakni lamang (lemang) dan tapai (tape).

Lamang terbuat dari beras ketan putih dimasak dengan santan kelapa menggunakan bambu lalu dibakar.

Dalam pembuatan lamang, membutuhkan seruas bambu yang biasa disebut dengan talang yang dilapisi daun pisang. Sebelum dimasukan ke dalam bambu, beras ketan dicuci terlebih dahulu. Lalu di campur dengan santan kelapa dan dibakar dengan bara api. Proses pembakaran ini membutuhkan waktu lebih kurang 4 jam.

Sedangkan tapai terbuat dari ketan hitam, kalau di Padang disebut dengan "puluik", yang difermentasi dengan ragi. Proses fermentasi ini berlangsung selama 3 hari 2 malam.

Pembuatannya yang sulit akan terbayar oleh rasanya yang unik dan mampu menggoyang lidah penikmatnya.

Panganan hitam manis sedikit beralkohol ini sangat mudah ditemui di pasar-pasar tradisional di Sumatra Barat, seperti di Pasar Raya Padang, Pasar Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh. Hampir di semua pasar di Sumatera Barat, lamang tapai mudah dijumpai.

Untuk satu porsi lamang tapai, anda hanya perlu merogoh kocek sejumlah Rp.5000.

Di Ranah Minang kuliner ini menjadi menu wajib yang harus ada dalam sejumlah upacara-upacara adat seperti acara pernikahan dan peringatan kematian. Selain itu sangat mudah ditemukan pada bulan Ramadhan, hari Lebaran dan Maulid Nabi.

Jika anda berkunjung ke Sumatra Barat jangan lupa untuk mencicipi cita rasa unik dari lamang tapai ini. Pasti anda akan ketagihan untuk tambah lagi.

Muaro Sijunjung

09/07/2020

Hari ke 51

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post