LAMA-LAMA AKU SUKA WAJAH ITU
LAMA-LAMA AKU SUKA WAJAH ITU
Asyiknya bertemu anak didik di tempat tugas,membuat aku lupa dengan urusan pribadiku,maklum sebagai guru baru ,masih semangat-semangatnya masuk kelas,bercanda dengan anak didik,menasehati,marah,dan banyak lagi kesibukan lainnya,belom lagi godaan-godaan murid cowok yang membuat hati menjadi geli,biasa guru baru gitu lho...
Sudah satu bulan aku ditempat tugas,aku udah hampir lupa tuh! Dengan dia, lagi pula di sini banyak teman yang buat ketawa-ketiwi,uniknya di pedesaan ini kalau habis magrib , banyak kumbang –kumbang yang datang hehehe..maksutnya banyak cowok yang datang bertandang, di desa ya begitu di mana ada bunga di situ ada kumbang hehe.. seperti lagu aja.
Waktu itu hari minggu,aku dan teman-teman ada rencana mau ngerujak,aku dah siap dengan bedak tebalku(bedak beras),biasa,biar kulit muka selalu kelihatan cerah, itu kata ibuku,makanya kata orang tua tu didengar hehe...becanda.Sedang sibuknya kami berkerja, tiba-tiba di luar ada suara mobil berhenti,sontak kami semua melihat keluar,ada mobil patroli polisi di luar,teman-temanku kelihatan cemas,tapi aku tidak,aku sangat menunggu siapa yang keluar dari mobil itu,kok lama sekali keluarnya,teman-temanku semakin penasaran, apa lagi aku siapa ya ,tidak lama kemudian turunlah seorang laki-laki dengan memakai jeans dan jaket kulit,dengan tenang menghampiri kami semua,karena semua temanku bingung aku pun menghampirinya dan berkata,”Mau apa kesini!”,diapun menjawab “Saya mau bicara”,akupun membawanya ke depan rumah kebetulan ada tempat duduk di sana.
Jujur aku merasa senang dengan kedatangnya kali ini,dia datang untuk menanyakan jawaban dari pertanyaannya waktu itu,aku malu untuk langsung mengatakan iya,aku diam saja,aku ingin melihat dia marah,dan menunggu,anehnya dia kok tidak marah, malah terseyum,kok seyum sih!,justru dia bilang kalau aku belum jawab dia tidak pulang dan akan menginap di sini,ah...nggak benar nih,bisa di gebuk orang sekampung,terpaksa aku jawab dengan cepat”Ya,aku mau!”pancaran kebahagiaanpun terlihat di wajahnya,lama-lama aku jadi suka wajah itu.
Maret 89 kami resmi menikah,dan aku diajak pindah ke tempat dia bertugas,meskipun tidak mengalami proses pacaran,aku bahagia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maret 89 kami resmi menikah. Wow cerita lama terkenang kembali ya ibu Nurmisra? Baarakallaahu fiik
Tak akan......terima kasih