TERNYATA RASA ITU ADA
TERNYATA RASA ITU ADA,
Panggilan pulang keluarga, membuatku penasaran,ternyata mereka ingin mendengar jawabanku tentang lamaran kemarin, jujur aku menjawab belum siap,aku sedih dan marah,kenapa kemarin ketika aku dekat dengan seseorang tidak satupun yang menanggapi,bahkan selalu mencari titik kesalahannya dan kelemahannya,berhari-hari aku sulit makan dan sulit tidur, sampai suatu ketika pandanganku terasa gelap ,dan tak sadarkan diri,lalu dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Dengan kondisiku yang seperti itu ,dia datang menemui ku, dia bilang “ Kalau kamu tidak mau ,tidak apa ,saya mundur saja,jangan sakiti diri kamu ,”sambil menatapku, lembut sekali ucapannya, aku tidak berani membalas tatapannya,lama kami terdiam dengan pikiran kami masing-masing.
Sudah seminggu aku cuti sekolah,rasanya tidak pantas kalau aku berlama-lama meninggalkan tugas,aku siap-siap pulang ketempat tugas,aku pamit dengan ibu dan saudaraku,dan merekapun mengizinkanku untuk berangakat ketempat tugas,tapi mengapa waktu itu aku merasa berat untuk pergi ,seakan-akan ada seseorang yang aku tunggu,untuk mengantarku keterminal.
Kegalauanku mengundang perhatian saudara ipar, dengan langkah berat sampai juga aku di terminal bas ,yang biasa aku tumpangi ketika aku ke tempat tugas ,sambil menunggu penumpang lainnya ,aku sempat duduk-duduk dulu sambil ngobrol dengan seseorang yang kebetulan kenal.Tidak berapa lama kernek mobil teriak” berangkat-berangkat”, para penumpangpun segera naik sesuai tempat duduknya masing-masing ,kembali aku merasa perasaan aneh ,aku merasa ada suatu yang tertinggal ,aku melempar pandangan kesekelilingku,tidak menemukan sesuatu,dengan langkah berat aku naik ke mobil dan duduk di tempat duduk sesuai dengan karcisku,sambil melamun aku sempat melihat keluar kalau ada sesuatu yang bisa aku lihat.
Supir sudah mulai menghidupkan mesin mobil,bergetar bunyi mesin mobil,hatikupun semakin bergetar ingin melihat seseorang mucul di hadapanku,kernetpun menghitung penumpang ,kalau ada yang tertinggal,semakin cemas hatiku ,apa lagi kernet teriak ke supir “cukup pir jalan!”
Supirpun mulai memasukan gigi, menarik kopling dan apalah itu yang berhubungan dengan mobil, aku menarik nafas dalam ,berarti kemarin itu, di rumah sakit adalah pertemuan terahkirku dengannya ,akupun meluruskan pandangan ke depan dan berniat untuk tidak menoleh lagi kebelakang.
Mobil yang aku tumpangi sudah mulai bergerak ,namun tiba-tiba ada sebuah mobil patroli menghadang jalan, sehingga supirpun kaget, kok ada mobil patroli POLISI berhenti di depan ,dan dari mobil itu keluar seorang anggota berpakaian dinas ,dia memberi hormat ke sopir,dan berkata “Izin bertemu seseorang pak supir !”sambil mengangkat tangannya ,supirpun tersenyum “Ya, silakan !“ balas pak supir,entah mengapa ada sepercik kegembiraan di hatiku,dia menghampiri jendela dimana aku duduk,lalu menyodorkan sebuah kresek yang di dalamnya aku lihat beberapa botol minuman dan cemilan,dia tidak bicara banyak ,sambil tersenyum tipis dan berucap,”Hati-hati”.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar