nurmisra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SETIAP HELAI ADA UNGKAPAN RINDU

SETIAP HELAI ADA UNGKAPAN RINDU

SETIAP HELAI ADA UNGKAPAN RINDU

“Aik,kamu di mana!”setelah ketemu,malah,nggak bicara apa-apa,rasa kangen terus menyelimuti,namanya juga penganten baru hehe...lagi bahagia nih ceritanya.

Begitulah kami menjalani rumah tangga yang baru dimulai,seperti orang pacaran,saling mengagumi kelebihan,saling memahami kekurangan,saling mengisi dan melengkapi.

Bulan kedua suamiku mendapat tugas mengikuti pelatihan PJR (Patroli Jalan Raya)di Surabaya,selama satu bulan,”lama banget ya, pelatihannya”,ujarku,ya mau gimana lagi,sebelum menikah ,kan disidang dulu,dan berjanji untuk selalu membantu dan mendukung tugas suami.

Dengan berat hati aku melepas keberangkatannya,dan begitu juga dengan suamiku terasa berat untuk meninggalkan aku sendirian, terpaksa pergi karena ini perintah, ya harus dilaksanakan.

Aku belajar untuk bisa memahami keadaan ini,istri dari seorang anggota POLRI tidak boleh lemah harus kuat.Aku mulai beraktivitas seperti biasa,pergi sekolah,belanja ,memasak dan sebagainya.Sudah seminggu suamiku di Surabaya,aku mulai merasa rindu ,bagai mana ya, kabarnya di sana ? apa dia baik-baik saja?,apa dia juga rindu ke aku,makin nggak karuan aja nih hati !,mau berkirim kabar ke mana ,melalui apa,suamiku tidak meninggalkan alamat yang jelas,waktu itu sarana komunikasi tidak selancar sekarang,tidak adatelepon waktu itu ,baru ada di kantor-kantor, atau rumah-rumah tertentu,satu-satunya sarana untuk berkomunikasi jarak jauh waktu itu hanya melalui surat,makanya orang zaman dulu tulisannya bagus-bagus dan pintar-pintar menulis surat ,tidak seperti sekarang banyak siswa tidak bisa membuat surat izin tidak masuk sekolah,karena kalau ada halangan orang tua langsung telepon guru,dan mengatakan kalau anaknya tidak bisa masuk sekolah.

Terpaksa dibawa sabar menunggu beberapa minggu lagi,aku mencari kesibukan sendiri dengan menanam bunga,rumah mungil yang aku tempati sudah penuh dengan bunga,aku menempati perumahan asrama ,jadi tidak terlalu besar, lumayan,dari pada ngontrak uang gaji bisa ditabung untuk masa depan.

Dinding-dinding rumah udah cantik aku gantungi bunga,positifnya ketika itu ada lomba kebersihan dan keindahan rumah anggota yang ada di asrama,dalam rangka HUT Bayangkara, ternyata rumahku mendapat juara I ,bangga juga rasanya baru masuk asrama udah dapat penghargaan,dah nggak sabar nih, buat laporan ke suami.

Detik-detik suamiku tiba,aku menyambutnya dengan bahagia,aku ambil kopernya,lalu ku buatkan kopi ,aku dah tak sabar ingin berbagi cerita ,tapi aku lihat dia biasa-biasa saja,sepertinya ,dia tidak rindu ke aku,aku agak sedikit kecewa dan ngedumel sendiri,ni orang satu bulan ninggali istrinya kok nggak ada rindu sedikitpun,sambil membuka kopernya, aku membereskan pakaian kotor yang ada di koper dan beberapa buku besar dan tebal,mungkin itu buku yang diberikan untuk mencatat materi pelajaran waktu pelatihan,dengan perasaan sedih aku membolak balik buku catatan itu,namun ada yang menarik dari tulisannya di bawah sekali,hanya satu baris saja,bunyi begini,”Kamu sedang apa ?”,itu halaman pertama,halaman berikutnya ,”Kamu lagi apa !”berikutnya lagi “istirahat ya !” Jangan lupa makan “jangan capek-capek!”hampir setiap lembar ada ungkapan rindu itu ah ! jadi malu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post