Nurhayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SANG PENCETAK MURI Bagian 9

SANG PENCETAK MURI Bagian 9

SANG PENCETAK MURI Bagian 9

Tantangan#menulis#gurusiana#hari9

Cerber

“Kak, biar Roni menemani kakak ya, untuk membawa barang-barang ke Padang Ya...” katanya menawarkan diri. Tentu saja tawaran itu saya sambut dengan hati gembira. Berangkatlah saya dan Roni ke Tembilahan untuk membawa barang-barang ke Padang nantinya.

Dilema terjadi, karena saya belum tahu dan belum berpengalaman untuk membawa barang-barang jarak jauh. Saya tentu tidak bisa memakai jasa travel pengangkut barang seperti indah expedisi atau lainnya. Barang-barang saya banyak tentunya akan membutuhkan upah yang banyak.

Dalam kegalauan kami menuju Tembilahan walaupun sebenarnya rumah saya di Sungai Rumbai penyeberangan yang sudah kami lalui jika menuju ke Tembilahan. Jarak tempuh dari Rungai Rumbai menuju Tembilahan dalam kecepatan normal adalah 1 jam.

Setelah beberapa lama istirahat dirumah Kak Iriani, kami berpamitan mencari mobil yang akan ditumpangi menuju ke Padang. Saya berdiri dipinggir jalan dan menyetop sebuah truk yang bertuliskan MALDINI, truk itu membawa pinang menuju padang dan memuat barang lain dari Padang menuju Tembilhan.

“Ada apa Yati?” Supir menyapa saya setelah mengerem mobilnya.Ternyata beliau masih ingat saya pernah menumpang dari Tembilahan menuju Tempuling, tempat tugas saya sebelum pindah ke Sungai Rumbai.

“Eh... Abang, ini kami mau ke Padang, oh ya Abang bawa apa ke Padang?” tanyaku balik bertanya.

“Kebetulan hari ini tidak ada pinang yang akan dibawa, emang kenapa?”

“Alhamdulillah saya dapat Tugas Belajar di Pekanbaru, namun barang-barang saya masih disini”

“Rencananya akan saya bawa ke Padang, bolehkah kami menumpangkan barang dengan truk ini Bang?” saya menjelaskan secara detil kepada Bang Andi (supir)

“Boleh, karena kebetulan kosong, dimana barang-barangnya sekarang?” dia bertanya.

“Alhamdulillah......, di Rumbai Bang” aku dan Roni berucap syukur. Betapa gembira hatiku karena mendapat solusi yang luar biasa. Akhirnya kami naik ke truk tersebut. Kami duduk bersebelahan dengan supir. Seharusnya muatan didepan hanya dua orang, namun ketika itu menjadi tiga orang. Roni duduk antara saya dan supir.

“Ron, nanti kalau ada polisi kamu merunduk ya, agar kita tidak bermasalah, tak apa-apa kan” begitu pinta Bang Andi kepada Roni.

“oke, Tidak apa-apa Bang, dapat menumpang ini sudah sangat bersyukur kami Bang, ya kan Kak?” Roni memandang padaku, aku mengangguk. Akhirnya mobil bergerak menuju Rumbai yang sekaligus jalan menuju ke Padang.

Di mobil Roni bercerita dengan Bang Andi, seakan-akan ada saja yang jadi pembicaraannya. Saya hanya sesekali ikut dalam pembicaraan mereka. Dalam hati saya saya berucap syukur karena dengan ikutnya Roni saya mendapat tumpangan.

Sampai di daerah Sungai Salak

“Ron,,, menunduk Ron, ada kantor polisi”

“Oke....” maka Roni pun menunduk sampai dia tidak kelihatan oleh orang jika melihat dari jalan. Saya membayangkan pasti penat dan sakit badan Roni setiap menunduk.

Akhirnya sampailah kami di rumah yang saya huni dahulu sebelum saya mendapatkan peluang belajar di Pekanbaru. Saya tinggal satu rumah dengan Kak Ratna. Saya mendiami satu kamar bagian belakang sementara beliau kamar depan.

Kak Ratna juga mengajar disekolah yang sama yakni SDN 054 Sungai Rumbai yang sekarang berganti nama dengan SDN 019 Kecamatan Kempas. Dia mempunyai dua orang anak yang berusia 10 tahun dan 5 tahun. Suaminya ketika itu berada di Pekanbaru hanya sesekali saja datang ke Rumbai.

Setelah turun dari truk maka saya disambut hangat oleh Kak Ratna dan tidak lupa cipika cipiki karena beberapa bulan sudah terpisah dengan saya. Akhirnya saya menceritakan maksud dan mulailah kami secara bersama-sama mengangkat barang untuk dinaikkan ke bak mobil.

Setelah semua barang selesai dinaikkan saya berpamitan dengan Kak Ratna dan tetangga lainnya. Ada gurat sedih diwajah Kak Ratna. Karena dengan perginya saya tentu mereka hanya bertiga dengan usia anak yang masih anak-anak dan Balita, akhirnya beliau juga mengajukan pindah ke Pekanbaru dan saat ini menjadi Kepala Sekolah pada salah satu sekolah di Pekanbaru.

Kami melanjutkan perjalanan menuju kota Padang, pengalaman yang baru bagi saya naik Truk untuk jarak tempuh yang agak jauh.

Bersambung...

Teluk Kuantan, 25 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, banyak pengalaman ya bu...

25 Feb
Balas

Alhamdulillah, terima kasih ya Bu, telah berkunjung. Sehat dan sukses selalu.

25 Feb

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Salam sukses, Bu

25 Feb
Balas

Iya benar Bu, terima kasih Bu, salam sukses dengan literasi tiada henti

26 Feb

Makin seru. Kutunggu lanjutannya Bu. Sukses selalu.

25 Feb
Balas

Terima kasih Pak, inshaAllah dilanjutkan dan sukses selalu dengan literasi tiada henti

26 Feb

Mantap. Semangat literasi

27 Feb
Balas

Mantap ceritanya, Bu. Salam sukses selalu.

25 Feb
Balas

Terima kasih Bu, sukses selalu

26 Feb

Keren cerpennya, Bunda.. salam sukses selalu

25 Feb
Balas

Terima kasih Bu, atas apresiasinya..Salam sukses selalu

26 Feb

Cerpen yang bagus

25 Feb
Balas

Terima kasih Pak. Sukses selalu

26 Feb

Lanjutkan Bu, keren

26 Feb
Balas

Terima kasih atas kunjungannya..sukses selalu

26 Feb

Alhamdulillah sudah tayang, terima kasih admin gurusiana

25 Feb
Balas

Cerpen yang keren Bu Nur. Ditunggu kisah selanjutnya. Tetap semangat dan sukses untuk Bu Nur. Aamiin.

26 Feb
Balas

Aamiin, terima kasih Bu, doa yang sama semangat dan sukses selalu ya.

26 Feb

Mantap cerpennya bunda. Sukses slalu

25 Feb
Balas

Terima kasih Bu, sukses selalu

26 Feb



search

New Post