#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-8

Berbicara tentang telor, saya yakin sebagian besar orang sudah mengenalnya. Bahkan ada beberapa orang yang gemar mengkonsumsi telor. Namun, jika kita membahas tentang telor asin sebagian ada yang merasa tertarik bagaimana bisa telor menjadi asin. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang telor asin khas Brebes.

Telor asin khas Brebes terbuat dari telor bebek yang berkualitas bagus. Telor ini diambil dari bebek pangon, yakni bebek yang digembalakan atau diternak di alam bebas. Biasanya bebek dipelihara di persawahan sehingga ia bebas memakan apa saja, seperti cacing, keong kecil, bahkan sisa dari panen tanaman padi. Selain itu, bebek pangon juga diberi nutrisi khusus seperti campuran bekatul, loyang (nasi yang dikeringkan), dan ikan yang dicincang kecil-kecil. Dengan makanan itu, bebek menghasilkan telur yang berkualitas bagus karena masih mengkonsumsi makanan yang alami.

Bagaimana cara kita mengetahui kualitas telor bebek yang baik? Ada beberapa cara yang harus dilakukan, diantaranya dengan melakukan penyortiran telur menggunakan ember yang berisi air. Caranya masukkan telor bebek ke dalam ember yang berisi air. Jika telor mengambang, maka dipastikan telor tidak baik bahkan sudah membusuk. Sedangkan telor bebek yang berada sampai pada dasar ember, maka telor itu berkategori bagus. Telor bebek yang bagus pun ada 2 macam, jika telor yang berada di dasar dalam posisi miring maka telor itu masih segar yang kurang dari 1 minggu, sedangkan telor bebek yang berada di dasar dalam posisi berdiri berarti telor itu sudah mencapai lebih dari 1 minggu. Selain itu, pastikan cangkang telor masih utuh. Jangan ada yang retak walaupun sedikit.

Nah, bagaimana cara membuatnya? Sebetulnya cara membuatnya sama seperti pada umumnya, yakni dengan menggunakan bahan-bahan seperti abu gosok, bata yang diremukkan, air, dan tentunya telor bebek sebagai bahan utamanya. Semua bahan dicampur menjadi adonan yang kemudian ditempelkan secara merata pada permukaan cangkang telor. Ada juga yang menggunakan cara yang unik yaitu adonan dibuat encer. Kemudian adonan dimasukkan ke wadah yang besar (misal ember besar) dan telur dimasukkan ke dalam adonan itu secara perlahan-lahan.

Apa sih khasnya telor asin Brebes? Nah untuk lebih jelasnya mungkin para pembaca harus mencicipi secara langsung. Namun, untuk gambaran jelasnya akan saya ulas sedikit saja agar penasarannya bertambah. Secara garis besar, tampilan telor asin khas Brebes sama dengan yang lain. namun, ketika telor asin dibelah maka akan memiliki bentuk yang berbeda. Kuning telor masir (bentuknya seperti ada pasirnya) dan seperti ada minyak di dalamnya, sehingga ketika dimakan akan terasa lebih nikmat dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu, warna kuningnya juga berbeda dengan yang lain. kuningnya agak lebih terang dan lebih mengkilap karena mengandung minyak di dalamnya. Nah, biasanya telor asin yang seperti ini dihasilkan dari bebek yang digembalakan secara alami karena mengkonsumsi makanan yang masih dari alam atau istilah yang sering disebut dengan telor bebek pangon. Kemudian untuk rasa asinnya juga sangat proporsional, tidak terlalu asin. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan atau bagi para pelancong yang melewati daerah Brebes biasanya akan mampir untuk membeli oleh-oleh khas Brebes tersebut.

Dimanakah kita bisa membeli telor asin khas Brebes? Untuk pusat oleh-oleh khas Brebes telor asin terletak di sekitar jalur pantura, lebih tepatnya di jalur pantura desa pesantunan. Letaknya di sebelah barat alun-alun Brebes. Di daerah ini banyak berjejeran toko yang menjual telor asin dengan harga yang terjangkau. Pembeli biasanya akan disuguhkan telor asin untuk dicicipi terlebih dahulu. Kualitas telor yang dicicipi untuk konsumen sama dengan yang lainnya, sehingga pembeli tidak akan merasa kecewa setelah membelinya. Namun, sekarang toko penjualan telor asin menyebar di daerah lain seperti di limbangan, kaligangsa bahkan di daerah kota tegal pun banyak berjamuran toko telor asin.

Selain telor asin rebus, ada juga jenis telor asin panggang. Rasanya pun lebih menggoda, namun harganya sedikit berbeda dengan yang rebus. Bedanya telor asin panggang dibuatnya dengan cara dipanggang, bukan direbus. Teksturnya lebih kering dibandingkan dengan yang direbus, karena melalui proses pemanggangan. Namun, cita rasanya akan lebih nikmat. Akan tetapi, kembali pada cita rasa masing-masing karena selera setiap orang juga akan berbeda-beda.

Bagaimana pembaca? Anda tertarik dengan telor asin khas Brebes? Silahkan mampir ke pusat oleh-oleh telor asin di Brebes dan rasakan cita rasa yang berbeda dengan telor asin daerah lain. Selamat berwisata kuliner di kota telor asin dan semoga menikmatinya.