Nurohman

Seorang pemulung aksara yang gemar mengais dan memungut serakan kata dari keranjang bahasa lalu merangkainya menjadi tumpukan rasa. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEORANG GADIS KECIL DAN WARNA PAGI

SEORANG GADIS KECIL DAN WARNA PAGI

Berkesempatan untuk memergoki rembulan yang terlambat beranjak pulang sehabis menunaikan kewajiban menerangi bumi semalaman terasa begitu menyenangkan. Apalagi, ketika langit sedang terlihat bersemangat memamerkan warna-warna indah yang dimilikinya. Ada semburat kuning di ufuk timur, biru cerah terlihat begitu gagah di langit bagian tengah, dan putih kecoklatan di langit sebelah barat terlihat sangat memikat.

Tepat di depanku—yang berjarak hanya sepelemparan batu—seorang gadis kecil duduk termangu. Sepertinya ada sesuatu yang sedang dia tunggu. Gadis berjaket merah dengan jilbab kuning dengan tepian oranye itu menghadap ke arah selatan. Sepertinya dia sedang berharap agar bisa menyaksikan dan bertemu setidaknya satu kereta api melintas meski—seperti yang sudah-sudah—selalu terkesan terburu-buru karena dikejar waktu.

Di depannya, dari arah barat ke timur, terbentang dua jalur rel kereta api yang—sepanjang pengetahuanku—salah satunya sudah ada sejak aku masih kecil dulu. Entah sudah berapa puluh tahun rel besi tua itu dengan setia menjadi alas roda-roda kereta. Entah sudah berapa ratus ribu penumpang kereta yang dibantu oleh rel-rel tua itu dalam menjemput mimpi-mimpinya. Entah berapa juta ton tumpukan rindu yang pernah ia pikul lalu diantarkan ke pemiliknya. Entah berapa juta kali perputaran waktu di bumi ia tetap berbaring tenang di tempat itu dalam dekapan hujan dan hantaman terik panas matahari yang membara.

Dua ekor burung gereja mematuk-matuk sesuatu di tiang lampu sinyal kereta api yang terlihat modern dan masih baru. Mungkin kedua burung itu merupakan pasangan yang sedang mencarikan makanan untuk anak-anaknya yang ditinggal di balik rimbunnya dedaunan sebatang pohon mangga, jambu, atau waru. Selama ini aku tak pernah tahu bentuk dan wujud sarang mereka. Yang ku tahu, mereka hidup dan tidur bergerombol dan sekedar berteduh di balik dedaunan pohon-pohon tertentu. Mungkin tanpa sarang, tanpa kasur, bantal, dan selimut yang bisa menghalau cuaca yang membuat segala sesuatu menjadi beku. Yang jelas, sesaat sebelum menghilang di pepohonan itu, mereka terdengar sangat berisik. Pun demikian sesaat sebelum mereka mulai meninggalkan pepohonan itu.

Seketika itu, aku teringat tiang tinggi penanda sinyal kereta yang biasa kusaksikan semasa aku kecil dulu. Bapakku memberitahuku bahwa jika besi yang menunduk tiba-tiba berubah mendongak, maka sebentar lagi akan ada kereta melintas yang sepertinya selalu terlihat terburu-buru. Akan tetapi, tugas besi-besi tua itu kini telah usai. Lampu merah dan hijau menggantikan tugas itu semenjak jalur rel kereta bertambah satu.

Ada banyak hal yang berubah di dunia ini seperti sinyal kereta api besi yang digantikan perannya oleh lampu merah dan hijau. Akan tetapi, ada juga yang perannya seakan tak tergantikan seperti rel-rel kereta yang selalu berjibaku dengan panas dan hawa dingin yang terasa beku. Aku dan banyak orang lainnya harus siap dengan segala perubahan ataupun kejumudan yang tak bisa dihindari dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Namun, di antara hal-hal yang tetap dan berubah tadi, sejauh yang aku tahu, gadis kecil tadi masih saja duduk termangu. Dia sepertinya masih sedang menunggu sesuatu di pagi hari yang langitnya sedang memamerkan segala keindahan warna yang ia punya.

Nganjuk, 18 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post