Nurokhim Sag

Nurokhim, S. Ag. S. Kons. adalah seorang Motivator & Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Guru Bimbingan Konseling, Dosen, danPenggiat Pen...

Selengkapnya
Navigasi Web
RENUNGAN TULISAN HARI KE-352  SELAMAT DATANG CUCU PERTAMAKU (PART-62)

RENUNGAN TULISAN HARI KE-352 SELAMAT DATANG CUCU PERTAMAKU (PART-62)

Oleh: Nurokhim, S. Ag. S.Kons.

Duhai Anakku, Ayah dari Cucuku.

Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah sebuah nikmat yang sangat besar. Sampai-sampai sayyidina Umar bin Khattab berkata,

ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang shaleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.”

Kenapa begitu utamanya memiliki sahabat yang saleh hingga Sayyidina Umar bin Khattab menyampaikan bahwa sahabat yang sholeh adalah sebuah kenikmatan yang lebih baik setelah kenikmatan Islam?

Sebab persahabatan dengan orang yang shaleh tidak sebatas di dunia saja, akan tetapi akan berlanjut sampai surga dan akan kekal selamanya. Tentu ini kenikmatan yang sangat besar, karena antara sahabat dekat pasti tidak ingin berpisah dengan sahabat lainnya. Persahabatan sementara di dunia kemudian dipisahkan dengan kematian begitu saja, tentu bukan akhir yang indah.

Maka, hanya orang bertakwa yang akan berteman sampai surga. Saling membantu dalam kesetiaan, bertemu dan berpisah karena Allah SWT. Pertemanan bukan sebatas hubungan di dunia, namun ia juga akan menentukan posisi kita di akhirat kelak.

Setelah kita tahu betapa berharga berharga teman, tentu teman yang baik-baik saja yang kita dipilih. Dan teman yang baik itu adalah para shalihin yaitu orang-orang shaleh, mereka orang yang bertakwa yang akan berteman sampai surga. Orang shaleh akan saling membantu dalam kesetiaan, bertemu dan berpisah karena Allah. Baginya, pertemanan bukan sebatas hubungan di dunia, namun ia juga akan menentukan posisi kita di akhirat kelak.

Untuk itu, memiliki sahabat yang baik dari kalangan orang-orang shaleh, sahabat yang senantiasa menunjukkan ke jalan Allah SWT, sahabat yang senantiasa mengingatkan kepada kebaikan dan manfaat adalah sebuah keharusan. Sahabat yang baik tidak hanya memberikan manfaat di dunia tetapi memberi manfaat di akhirat.

Nabi SAW juga bersbda: "Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai." (HR. Bukhari, Muslim).

Hasan Al- Bashri berkata,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil 4/268)

Rasulullah SAW sendiri mengatakan saudara yang baik dan teman-teman saleh akan menjadi syafa'at (penolong) di Yaumil Akhir. Karena itu perbaikilah hubungan dengan saudara, kerabat, dan perbanyaklah teman yang saleh.

Imam Muslim meriwayatkan di dalam sebuah Hadis, dalam syarah Imam Nawawi mengatakan, “syafaat orang-orang beriman adalah bagi orang yang masuk neraka, lalu Allah memerintahkan orang-orang yang memberikan syafaat agar mengeluarkan mereka darinya atau kepada orang yang seharusnya ke neraka neraka.”

Dalam sebuah hadis sahih juga disebutkan, pada hari perhitungan nanti, mukmin yang saleh dengan izin Allah SWT, dapat memberikan syafaat pada saudara yang dicintainya. Riwayatnya sebagai berikut:

Dikisahkan bahwa nanti di surga terdapat seorang ahli surga yang memiliki syafaat bagi ahli neraka. Dinukil pan dari perkataan Ibn al-Mubarak dalam Kitab-nya "Az-Zuhud", bahwa para ahli surga manakala mereka telah masuk ke dalam surga serta menikmati berbagai keindahannya, lalu mereka tidak menemukan sabahat-sahabat yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka bertanyalah mereka tentang sahabat-sahabat itu kepada Allah SWT.

''Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama dengan kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami.'' Kemudian para ahli surga memohon kepada Allah Ta'ala agar teman dan sahabat mereka dibebaskan dan dimasukkan ke dalam surga bersama mereka. Allah pun mengabulkan permohonan mereka serta memerintahkan.

Maka Allah berfirman, ''Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah.'' (HR Ibnul Mubarak, dalam kitab Az Zuhd).

Para ahli surga inipun mengeluarkan para saudaranya yang telah dibakar di neraka untuk keluar dari neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian ahli surga itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).

Berkat permohonan itu, maka dibangkitkanlah para penghuni neraka , karena mereka pernah saling mengenal dan berteman sewaktu masih berada di dunia. Carilah teman-teman yang akan mencarimu di akhirat.

Masya Allah, indahnya persahabatannya yang di bangun hanya karena Allah, saling mencintai karena Allah, saling menasehati karena Allah, maka kelak satu sama lain akan saling menyelamatkan agar semuanya masuk ke dalam surga bersama-sama. Dan ternyata, seorang sahabat dari kalanga mukmin yang shalih yang mempunyai syafa'at pada hari kiamat untuk menyelamatkan sahabat-sahabatnya yang masih di dalam neraka. Tentu ini hal yang penting bagi kita selaku muslim untuk terus berupaya bersama dan berkumpul dengan sahabat-sahabat dari kalangan orang yang shalih dan berusaha terus untuk memperbanyak sahabat-sahabat mukmin yang sholih, sebab kita tidak pernah tahu siapa di antara sahabat mukmin kita yang kelak akan mencari dan mengajak dan mengajak kita untuk masuk bersama-sama ke dalam surga.

Ya Allah.. Karuniakanlah kepada kami sahabat-sahabat shaleh yang selalu mengajak kami untuk tunduk, patuh & taat pada Syariat-Mu.. Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami nanti bertemu disurgamu dalam naungan ridho-Mu. Aamiin. Wallahu A’lam.

Bersambung...

Sumber gambar: diambil dari imamhasanbasri Instagram posts - Gramho.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amin ya robal alamin

05 Apr
Balas

Aamiin ya robbal'alamin...semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan rahmat-Nya pada kita semua... salam semangat.

05 Apr
Balas

Aamiin, ya mujibasailin. Salam. Literasi

05 Apr
Balas



search

New Post