Nurokhim Sag

Nurokhim, S. Ag. S. Kons. adalah seorang Motivator & Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Guru Bimbingan Konseling, Dosen, danPenggiat Pen...

Selengkapnya
Navigasi Web
RENUNGAN TULISAN HARI KE-874  HEWAN QURBAN (PART-03)

RENUNGAN TULISAN HARI KE-874 HEWAN QURBAN (PART-03)

Oleh: Nurokhim, S. Ag. S.Kons.

“Lantas menurut Den Bagus, pendapat mana yang lebih kuat?Pendapat Imam Syafii atau Imam Malik? " tanya giliran Suryadi adik dari Bu Lurah bertanya.

Iya Den Bagus, jadi pilih yang mana yang lebih uatama? Qurban kambing atau sapi?

“Salah satu pendapat ulama itu tentu boleh diambil. Yang penting kita ikhlas dalam berkurban,” jawab Den Bagus.

“Berarti kedua pendapat di atas semuanya benar ya Den?” lontaran pertanyaan Pak Lurah yang lebih kepada meminta kepastian pada Den Bagus.

“Benar sekali. Dan ini juga berkaitan dengan apa yang Pak Lurah tanyakan pada pertanyaan kedua,” ujar Den Bagus.

“Maksudnya berkaitan dengan peruntukan hewan Qurban?” tanya Pak Lurah belum mengerti.

“Iya! Tadi Pak Lurah kan juga bertanya, mana yang benar? hewan kambing itu untuk berqurban 1 orang dan hewan Qurban sapi untuk 7 orang. Atau kedua hewan tersebut, baik kambing maupun sapi hanya untuk 1 orang?”

“Iya Den Bagus! Jadi jawabannya apa?” tanya Pak Lurah penasaran.

“Sabar Pak Lurah! Santai saja. Saya akan coba sampaikan secara berunutan biar nggak gagal paham,” sahut Den Bagus yang sudah tidak sabar mendengar jawaban Den Bagus.

“Setuju saya Den Bagus! Kalau begitu silahkan kue dan minumannya di nikmati dulu, nanti keburu adem…,” sahut Bu Lurah sambil mempersilahkan Den Bagus dengan mendekatkan kue yang sudah tersaji di atas meja pertemuan.

“Suasana pun terasa santai kembali ketika mereka menikmati hidangan minuman dan kue-kue yang tersaji. Setelah rehat sejenak, Den Bagus pun melanjutkan:

“Apa yang dipahami oleh Pak Lurah dan Bu Lurah tentang patungan hewan sapi untuk 7 orang itu tidak salah. Kebolehan patungan kurban ini memiliki landasan kuat dalam hadits Nabi SAW. Sebagaimana yang tercatat dalam Al-Mustadrak karya Al-Hakim, Ibnu Abbas mengisahkan:

Artinya: Kami pernah berpergian bersama Rasulullah SAW, kebetulan di tengah perjalanan hari raya Idul Adha (yaumun nahr) datang. Akhirnya, kami patungan membeli sapi sebanyak tujuh orang untuk dikurbankan. (HR Al-Hakim).

Kemudian Jabir bin ‘Abdullah juga pernah mengisahkan sebagai berikut:

Artinya: Kami pernah ikut haji tamattu’ (mendahulukan umrah daripada haji) bersama Rasulullah SAW, lalu kami menyembelih sapi dari hasil patungan sebanyak tujuh orang. (HR Muslim).

“Nah, dari hadits Nabi SAW di atas, dapat disimpulkan bahwa patungan untuk membeli sapi yang akan dikurbankan diperbolehkan dengan syarat pesertanya tidak lebih dari tujuh orang,” jelas Den Bagus.

“Tentu saja hal ini dikhususkan untuk sapi dan unta saja, sementara kambing ataupun domba hanya boleh untuk satu orang, tidak boleh patungan bila niatnya untuk kurban,” imbuhnya.

“Tapi kalau ada ustadz yang mengatakan bahwa baik kambing atau sapi hanya diperuntukan bagi 1 orang, itu benar ngak Den Bagus?”

Mendengar pertanyaan Pak Lurah, Den Bagus lantas berkata:“Masudnya begini… Tadi disebutkan bahwa sapi maksimal boleh atas nama 7 orang. Sedangkan kambing dan domba hanya boleh atas nama 1 orang saja…. Nah, kaitannya pertanyaan pertama tentang mana yang lebih utama, hewan kambing atau sapi? Dan dengan peruntukan hewan kambing itu untuk berqurban 1 orang dan hewan Qurban sapi untuk 7 orang kedua adalah:

Pertama, jika perbandingannya adalah yang berkurban masing-masing 1 orang (unta atas nama 1 orang, sapi atas nama 1 orang, kambing atas nama 1 orang dan seterusnya) maka urutannya yang afdhal adalah berkurban unta, sapi, domba baru kambing.

Kedua, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 7 orang dengan kambing atas nama 1 orang, maka yang afdhal adalah berkurban kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 7 orang.

Ketiga, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 1 orang dengan 7 ekor kambing atas nama 1 orang maka yang afdhal adalah yang berkurban 7 ekor kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 1 orang.

“Jadi kesimpulannya yang dinilai adalah dalam hal menumpahkan darah dari beberapa hewannya ya Abah? Semakin banyak menumpahkan darah dari beberapa hewan maka semakin afdhal kurbannya,”

“Iya, benar sekali anakku, itulah jawaban dari kedua pertanyaan di atas. Mudah-mudahan semua penjelasan Den Bagus bisa menjawab kerisauan Pak Lurah dan Bu Lurah selama ini,”ucap Den Bagus sambil mengedarkan pandangannya kepada Pak Lurah Jarwo dan Bu Lurah serta yang hadir saat itu.

"Iya Den Bagus Pak Lurah ucapkan banya terima kasih kepada Den Bagus. Sekarang Bapak semakin jelas dengan semua penjelasan yang telah Den bagus sampaikan," ucap Pak Lurah Jarwo. Mereka pun kemudian kembali menikmati kue-kue setelah obrolan tentang hewan Qurban berakhir.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

25 Jun
Balas



search

New Post