Telah lama menjadi mitos jika angka 13 merupakan angka yang membawa kesialan. Angka yang selalu digambarkan bahwa siapapun pemilik angka ini akan mengalami kehidupan yang membawa kesengsaraan, kesusahan atau tidak membawa kebahagian di dalam kehidupannya. Dalam hal apapun selalu terdengar hendaknya angka 13 ini dihindarkan dalam kehidupan, hal seperti ini entah dari mana asal muasalnya sehingga sampai sekarang menjadi mitos ditengah kehidupan manusia modern sekalipun.

Tapi angka 13 saat ini mulai tersisih, angka 13 hanyalah sekedar mitos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Saat ini angka 13 mulai tergerus oleh angka 19. Angka 19 ini bukanlah angka yang berbau mitos, tapi angka yang memiliki fakta akan kebenarannya. Angka 19 ini menjelma menjadi monster yang menakutkan di seluruh dunia. Dunia dibuatnya tak berdaya, beberapa negara menjadi lockdown. Korban manusia terus berjatuhan, kematian disetiap detik selalu mengintai melalui angka 19 ini. Ya, virus covid 19 menjadi realita kehidupan saat ini yang menembus ruang dan waktu di berbagai belahan bumi. Covid 19 tidak dapat dilihat, tidak terdeteksi dengan kasat mata yang menjangkiti manusia.

Manusia yang katanya makhluk tuhan paling pintar di atas permukaan bumi ini  dibuat panik  dengan virus covid 19 yang mematikan. Hingga saat ini telah menelan ribuan korban jiwa di berbagai belahan dunia. Tatanan kehidupan manusia modern dibuatnya luluh lantak, keadaan ekonomi dunia menjadi oleng. Covid 19 telah menjadi pandemi. Wabah yang mendunia, begitu WHO membuat statementnya.

Televisi atau sosial media tidak hentinya memberitakan dan menginformasikan pencegahan ataupun perawatan yang dilakukan para tenaga medis. Miris juga mendengar berita bahwa tenaga medis juga terkena infeksi virus covid 19 dan nyawa taruhannya. Demikian juga dengan informasi perkembangan korban yang terjangkit ataupun yang sudah membaik seakan menjadi viral setiap harinya.Covid 19 seakan masih menjadi momok yang menakutkan bagi setiap manusia, ia menjadi buah bibir masyarakat dunia.

Untuk mencegah terjangkitnya covid 19, presiden sebagai kepala negara dan jajaran menterinya maupun kepala daerah telah berulang kali memberikan himbauan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan bagi setiap warganya. Sebagai warga negara yang baik kita wajib mengikuti seluruh himbauan ataupun seruan tersebut. Tapi ada satu hal yang tidak bisa kita abaikan, kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT pemilik covid 19. Semoga Allah segera menghilangkan virus covid 19 ini dari permukaan bumi. Aamiin.