Bangga... Madrasahku dikunjungi Penulis Hebat
Bangga... Madrasahku dikunjungi Penulis Hebat
Oleh
NUR S. PUDJI ASTUTIK, S.Ag*)
Bagiku manusiawi saja, saat berprestasi dipuji-puji, saat terkenal dieluh-eluhkan, saat terpuruk datanglah empati dan seterusnya, itulah kehidupan di dunia ini. Seperti yang kurasakan saat ini, rasa bangga ini muncul, karena tiba-tiba saja Madrasahku yang lokasinya berada di pinggiran kota, ternyata mendapatkan kunjungan dari seorang penulis hebat, yang saat ini sudah menerbitkan 34 (tiga puluh empat) karya dalam bentuk buku. Berbagai macam cerita fiksi maupun non fiksi beliau tuangkan dalam sebuah buku. Apa yang dilihat selalu mendatangkan ide untuk dijadikan bahan tulisannya.
Sangat mudah baginya untuk menulis sebuah buku, sementara aku sendiri belum bisa seperti beliau. Bagaimana cara menulis menghasilkan karya yang luar biasa, sementara beliau masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sebuah Universitas di Kota Surabaya, tepatnya di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Bagiku program Gerakan Budaya Literasi (GBL) yang saat ini lagi gencar diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya, tidak akan mampu hanya dilakukan sosialisasi melalui iklan-iklan maupun tulisan di media cetak atau media sosial. Akan tetapi jurus yang paling melekat dan bisa langsung diterima oleh audiens yakni saat penulis hebat menyempatkan diri untuk bisa hadir atau datang secara langsung ke Sekolah-Sekolah atau ke Madrasah-Madrasah. Dimana ditempat tersebut sedang digarap generasi-generasi penerus yang akan mampu menghasilkan karya yang lebih hebat dari generasi-generasi sebelumnya.
Aku termasuk salah satu dari mereka di luar sana yang memberikan apresiasi terhadap usaha yang dilakukan oleh Much. Khoiri, Penulis hebat yang beberapa waktu lalu telah berkunjung ke Madrasahku. Kedatangannya dalam rangka untuk sharing sekaligus melakukan sosialisasi literasi melalui gerakan membaca dan menulis mendapatkan sambutan yang luar biasa. Pria kelahiran Kota Madiun 52 Tahun yang lalu tepatnya 24 Maret 1965 mendapatkan sambutan hangat dari siswa-siswi dan bapak ibu guru. Kehadirannya di tengah-tengah kami yang dahaga akan ilmu, sangat menginspirasi agar bisa mengawali membuat sebuah tulisan dan dapat dikemas dalam sebuah karya berupa buku.
Terima kasih bapak, kedatanganmu telah menginspirasi kami untuk meniru jejak langkahmu. Menjelajah bumi ini dengan sebuah karya-karya nyata yang dapat dibaca oleh seluruh masyarakat di penjuru dunia. Mungkinkah hal itu terjadi bapak?
______________________________
*) Penulis adalah guru PAI
Di MTsN 4 Sidoarjo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar