Bangun Sinergi Positif Antara Madrasah dan Orang tua Wali Murid
Bangun Sinergi Positif Antara Madrasah dan Orang tua Wali Murid
Oleh:
NUR S. PUDJI ASTUTIK, S.Ag*)
Menindaklanjuti sosialisasi yang telah dilakukan oleh Nadzir Syah Basri Kapolsek Tulangan tentang Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 beberapa waktu yang lalu, maka pihak Madrasah menyampaikan informasi lebih lanjut kepada Orang Tua Wali Murid, yang pada intinya seluruh Peserta Didik dilarang mengendarai sepeda motor ketika berangkat ke Madrasah.
Larangan tersebut disampaikan karena ada hal yang sangat mendasar yakni usia mereka belum mencapai tujuh belas (17) tahun. Dengan latar belakang tersebut artinya mereka belum bisa mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Dari sisi psikologi, menyatakan bahwa Peserta Didik seusia mereka dipandang masih memiliki jiwa yang labil sehingga suatu ketika dikawatirkan emosi mereka tidak terkontrol dan tidak terkendali.
Namun demikian bagi orang tua dengan berbagai macam latar belakang kiranya tidaklah mudah untuk merealisasikan apa yang telah disosialisasikan baik oleh pihak kepolisian maupun oleh pihak Madrasah. Terbukti seperti hari Kamis (30/11) masih ada beberapa Peserta Didik yang terpaksa mengendarai sepeda motor sebagai alat transportasi mereka untuk hadir di Madrasah. Sehingga pihak Madrasah harus menyampaikan hal tersebut kepada orang tua wali murid.
Dengan tetap berpegang pada prosedur dan etika yang ada, maka pihak Madrasah mengundang orang tua wali murid khususnya yang saat itu putra-putrinya masih tetap mengendarai sepeda motor. Tindakan yang dilakukan oleh pihak Madrasah adalah mengajak orang tua wali murid untuk menulis sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa putra-putrinya tidak akan membawa atau mengendarai sepeda motor demi keamanan dan keselamatan putra-putri mereka. Banyak diantara orang tua wali murid yang menyampaikan terima kasih atas kebijakan yang diambil oleh Madrasah.
“Kami atas nama orang tua wali murid mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak Madrasah. Perhatian yang luar biasa demi keamanan dan keselamatan putra kami di jalan, kami mohon maaf jika selama ini telah membuat repot dan sibuk para guru atas perilaku putra kami yang kurang diharapkan oleh pihak Madrasah, Insyaallah mulai besok putra kami tidak mengendarai sepeda motor lagi,” Tutur salah seorang wali murid yang selama ini putranya mengandalkan sepeda motor sebagai alat transportasi menuju ke Madrasah.
__________________
*) Penulis adalah guru PAI
Di MTsN 4 Sidoarjo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar