Kujadi MELLOW Baca “Kado Istimewa di HARI IBU”
Kujadi MELLOW Baca “Kado Istimewa di HARI IBU”
Oleh
NUR S. PUDJI ASTUTIK, S.Ag*)
Seperti biasa sebelum kukirim hasil renunganku pagi ini ke gurusiana, masih ada kesempatan untuk kubaca berulang-ulang, tujuannya hanya satu barangkali masih ada kata-kata yang kurang pas atau kurang nyambung antara paragraf yang satu dengan paragraf berikutnya. Atau mungkin masih ada salah huruf dalam rangkaian kalimat yang kutulis. Biasalah...manusiawi, maksud hati pinginnya sempurna, namun kadangkala masih saja ditemukan adanya huruf yang salah ketik atau masih kurang ini atau kurang itu. Apalagi Laptop yang setia menemaniku siang dan malam rupanya meminta perhatianku juga, ada beberapa huruf yang tidak mau muncul kalo tidak diulangi lagi alias sudah lemot.
Alhamdulillah walau sambil mencari ide atau inspirasi tulisan “Kado Istimewa di HARI IBU”, akhirnya terselesaikan juga. Namun perasaan MELLOW tiba-tiba muncul saat kuselesaikan paragraf yang bersentuhan langsung dengan jiwa seorang ibu. Rasanya seakan-akan tak mampu kuselesaikan tulisan ini, karena bersamaan dengan menulis bersamaan pula air mata ini menetes diatas papan keyboard Laptop tua-ku. Seonggok tissue telah setia berada disamping Laptop, untuk menghapus tetesan air yang mengalir dari dua bola mataku.
Aku sangat sensitif, lucu juga rasanya. Nulis-nulis sendiri....nangis-nangis sendiri. Tapi itulah hebatnya diriku, bahkan mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya. Namun dari sini muncullah satu tulisan yang berjudul “Kujadi MELLOW Baca Tulisan Kado Istimewa di HARI IBU”. Kata anak jaman NOW ...aku BAPER (Terbawa Perasaan). Perasaan mudah sekali tersentuh oleh hal-hal yang bersifat melas asih. Mellow sendiri hampir mirip dengan Melankolis yang artinya suatu keadaan yang terkait dengan perasaan dan emosi. Dan tidak semua orang memiliki sifat seperti itu, bisa dihitung diantara 100 orang mungkin hanya bisa dihitung dengan jari alias hanya beberapa orang saja yang memiliki sifat atau perasaan Mellow seperti yang aku rasakan. Dan itu rata-rata dimiliki oleh seorang wanita, karena pada dasarnya secara alami wanita itu identik dengan kelembutannya.
_____________________
*) Penulis adalah guru PAI
MTsN 4 Sidoarjo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar