nur pudjiastutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mancing Ikan Bagimu Sebuah Hobi

Mancing Ikan Bagimu Sebuah Hobi

Mancing Ikan Bagimu Sebuah Hobi

Membaca sebuah kolom yang ditulis oleh gurusianer yang berjudul “Apa sich memancing ikan itu?”, ternyata mampu menarik minatku untuk menulis hal yang sejenis dengannya. Kebiasaan yang dilakukan atas dasar hanya ingin refreshing dengan biaya yang relatif tidak terlalu mahal dan atau hanya ingin menghilangkan sejenak beban pikiran yang ada, mungkin itu hanya menjadi beberapa alasan mengapa seseorang gemar melakukannya.

Bagi yang gemar mancing ikan, aktivitas ini dianggapnya telah mampu menghilangkan beban pikiran dan mereka akan merasa gembira serta bahagia yang tiada tandingannya manakala dia berhasil meraup ikan yang banyak dari aktivitas mancing. Namun tidaklah demikian bagi yang tidak gemar memancing ikan. Mereka akan memiliki argumentasi yang berbeda alias tidak sebanding dengannya, bahkan mereka secara logika akan melakukan perhitungan secara matematis. Mencoba membandingkan berapa nilai nominal yang harus dikeluarkan ketika menuruti hobi mancing ikan di sebuah kolam tempat pemancingan ikan.

Sebut saja Si Achmad, dia gemar mancing ikan di sebuah tempat pemancingan ikan. Biaya yang harus dikeluarkan mulai masuk lokasi sudah kena tiket/karcis seharga 5.000/orang, beli palet 5.000, parkir 2.000, setelah dapat ikan ditimbang perkilo gramnya harus bayar 15.000 (ikan nila). Total semua biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 27.000,- itupun harus nunggu berjam-jam.

Sementara berbeda lagi bagi yang tidak hobi mancing, pikiran simpel dan praktis akan dia lakukan. seperti langsung pergi ke pasar ikan, memilih jenis ikan yang sama atau memilih ikan sesuai dengan keingannya. Setelah dibayar bahkan ada jasa untuk membela dan membersihkan ikan secara gratis, kita tinggal membersihkan ulang ketika sampai di rumah. Praktis dan tidak terlalu membutuhkan waktu berjam-jam seperti memancing ikan di kolam pemancingan.

Bagi yang hobi memancing, maka kami yakin mereka akan memberikan argumentasinya, bahwa untuk merealisasikan sebuah hobi tidak bisa kita ukur dari besar kecilnya finansial yang harus kita keluarkan. Dan bagi yang tidak hobi memancing, maka mereka akan memberikan argumentasinya, bahwa memanfaatkan waktu itu benar-benar penting. Berapa banyak pekerjaan kita yang terbengkelai hanya dengan duduk sambil menunggu umpan dimakan oleh ikan. Jika keduanya dipertemukan, maka mungkin tidak akan dapat ditemukan ujung pangkalnya. Karena bicara tentang hobi, seakan mampu mengalahkan logika yang ada.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memancing itu menguji kesabaran

26 Jan
Balas

Kalo saya simpel bu,untuk dapat ikan langsung ke pasar ikan,he he..

26 Jan
Balas

Sama dengan saya pak

26 Jan
Balas

Jenuh kalo saya disuruh nunggu anak2 mancing

26 Jan
Balas



search

New Post