ku diam bukan aku takut,,aku diam aku takut akan dosa yg akan di tundukan ke aku..

Kadang banyak hal yang harus aku ingin katakan sama mama ku .aku takut..malah aku yang di salahkan..lebih baik diam dalam batin ku..

Suami ku sudah Mulai tidak percaya dengan diri ku..Masi percaya dengan mama nya..aku Selama ini di tempt yang baru hanya di anggap pelengkapan saja...tidak ada aku juga tidak Maslah..

Aku tau..semua pekerjaan ku dianggap biasa saja..namun pekerjaan aku sangat lah sulit aku kerjakan...

Pagi aku harus memasak jika mau mamanya bantu..jika TDK mamanya keluar hanya mencari udara luar yg segar..aku tau aku banyak yg TDK cocok dgn nya..aku tau aku belum sempurna di matanya...namun..kami pernah bersma ibu sebelum engkau DTG..senang dan duka Kami laluu berdua..kami mampu berjlan tanpa arahna ibu...kami bisa menyisihkan waktu untuk berkendara bersama saat anak terlelap..namun skrg belum bisa..kenapa??

Kami masi menghargai mu..Karen engkau dsini drumah kami...

Engkau bilng aku juga bagian dr Anak mu..belum sepenuhnya..akan tetapi belum di lakukan..engkau Masi anggap aku org luar seperti hanya menumpang saja..karena kau punya anak Saja dr nya..jika TDK mgkn aku TDK pernah engkau hargai..sikap aku diam aku cape dgn omongan kasar mu dan juga suami ku sendiri..sudah bisa berbicara kasar dgn ku...itu yg engkau bawa saat di sana tempat tingal mu,,aku blum terbiasa bahasa itu..org tua ku belum dan TDK akan pernah mengajarkan anaknya dgn bahasa seperti itu..beliu sopan dan beretika baik..biaya santun Tatkala laksana raja yg selalu aku sanjungi...