Di Mana Hati Nuranimu
#Tantangan gurusiana hari ke-33 (60)
Di mana hati nuranimu...
Saat raga kami telah lepas dari ruh
Kau menolaknya dengan angkuh
Di mana hati nuranimu....
Tanah milik Allah yang kau klaim milikmu
Tidak kau izinkan untuk tubuh kaku ini bersemayam
Padahal ketika musibah ini datang
Seluruh jiwa raga kami untuk menolongmu
Sedang kami tidak melihat musuh yang datang menyerang
Apakah dia sudah masuk ke tubuh ini?
Sedang kami harus meninggalkan keluarga
Tanpa tahu kapan akan kembali atau pergi untuk selamanya
Sedang kami mulai lelah dan terjatuh
Di saat yang lainnya butuh pertolongan
Sedang di antara kami raganya telah tiada
Kami tidak butuh uang berlimpah saat ini
Kami tidak butuh kata-kata sanjungan seantaro negeri
Hanya terimalah jasad kami di saat ruh telah tercabut
Hanya terimalah kehadiran kami selayak yang biasanya
Jangan hina dan jauhi kami
Jangan tindas keluarga kami
Kasihani kami
seperti kami mengasihanimu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ketika hidup untuk diri sendiri, lupa klo juga akan mati. Miris jk ego sdh menguasai....semoga tak ada penolakan lagi.Salam kenal bund.