Hadiah untuk Abi
#Tantangan gurusiana hari ke 9
"Mi, abang gak jadi ikut lomba ya!", ucap si sulung memohon. "Kenapa bisa gitu bang? Kan abang sudah latihan. Lagian ummi sudah bayar uang pendaftarannya lho", balasku sedikit kesal. Bagaimana tidak kesal, baru saja didaftarkan tiba-tiba saja miengundurkan diri dari perlombaan. "Pokoknya abang gak mau ikut lomba lagi. Capek lho Mi. Banyak kali yang harus dihapal. Kosa katanya dalam bahasa Inggris, artinya lagi sampe ejaannya juga. Kepala abang jadi penuh nih". sahutnya lagi. Akhirnya aku terdiam mendengar protes si sulung.
Salah satu perguruan tinggi di daerahku akan mengadakan festival bahasa Inggris. Salah satu kegiatannya adalah English Competition (perlombaan bahasa Inggris)yang mengundang beberapa sekolah termasuk SD. Aku merasa perlombaan ini sangat penting diikuti si sulungku. Dipilihlah cabang lomba Spelling Bee (Mengeja). Dengan harapan kosakata bahasa inggrisnya bertambah dan melatih mentalnya agar memiliki keberanian berbicara di depan umum.
Dua hari kemudian, sepulang aku mengajar si sulung datang menemuiku dan bertanya,"Ummi kalau kita menang lomba bahasa Inggris itu kita dapat uang ya." "Iya" jawabku singkat. "Abang masih boleh ikut lomba tapi jangan yang spelling Bee ya mi". "Abang maunya ikut lomba apa? Waktu kita latihan tinggal 1 minggu lagi lho". "Abang pengennya lomba bercerita aja, Mi". Hatiku merasa senang kembali setelah beberapa saat 'BT' akibat ucapan pengundurannya. " Akhirnya, aku mengarang kembali cerita yang disukainya dan untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Setelah naskah siap, hal pertama yang kulakukan adalah memprint dan membacakan teksnya. Karena waktunya sempit aku membagi per paragrafnya untuk dihapal perhari. Aku menargetkan hapalan story tellingnya telah selesai 1 hari sebelum hari H. Setiap hari, si sulung ku ajak menghapal baik di saat mengendarai motor, saat main, selesai belajar malam dan bahkan sampai dibawa ke lapangan Mesjid Nur Alan Nur. Dengan berbekal kemampuannya yang mudah mengingat, dan motivasi kalau menang nantinya di bawa renang ke LG, si sulung hampir menguasai teks dalam waktu 6 hari. Pencapaian yang luar biasa menurutku untuk anak SD kelas 1 apalagi yang dihapalnya bukan bahasa ibunya.
Hari perlombaan pun tiba. Aku dan si sulung berangkat bersama-sama ke tempat acara. Nomor undian pun dilakukan untuk mendapatkan giliran. Dan ternyata, si Sulungku mendapat No. 32 dari 35 peserta. Khawatir bosan aku mengajaknya untuk berkeliling. Ketika nonya dipanggil, ternyata aku lebih gugup dan khawatir dibandingnya. Khawatir nanti dia gugup di depan sehingga lupa dengan teks yang sudah dihapalnya. Ternyata dalam keadaan mulai gugup dia mampu menetralisirnya kembali dan dengan lancar berstorry telling seperti waktu latihan.
Tibalah saat pengumuman pemenang, semua peserta menantikan dengan seksama. Tak terkecuali dengan si Sulungku. Dia meyakinkanku bahwa dia pasti juara dan dapat hadiah. Aku tersenyum padanya dan berkata,"Bagi Ummi, Abang menang atau kalah bukanlah tujuan yang terpenting di lomba ini abang mendapatkan pengalaman dan pengetahuan. Abang tetaplah juara di hati Ummi". "Tapi Ummi, Abang yakin menang. Soalnya kalau Abang gak menang hadiah uangnya tidak jadi bayar utang sama Abi". Mendengar perkataannya aku sedikit terperangah. Namun, aku tersadar kembali ketika namanya terpanggil sebagai juara 1 lomba storry telling tingkat SD. Bahagia dan terharu dengan pencapaian yang diperolehnya dalam waktu 1 minggu berkutat pada hapalan teks storry tellingnya ternyata membawa hasil yang memuaskan.
Sepanjang perjalanan pulang aku penasaran dengan pernyataan si Sulungku bahwa "hadiahnya untuk bayar utang sama Abi" dan aku tanyakan kembali padanya. Dan dia menjawab "Iya Mi, kemaren itu abang dikasih Abi uang jajan sepuluh ribu. Abi bilang harus dikembalikan lagi delapan ribu. Eh, malah abang habiskan delapan ribu. Abi bilang abang harus bertanggung jawab menggantinya. Yah, abang terus mikir ikut lomba aja lagi, biar nanti kalau menang hadiah uangnya yang delapan ribu itu untuk uang Abi" "Oalah nak ternyata begitu tho penyebab kenapa dirimu ikut lomba lagi". Tapi apapun itu aku tetap bangga padamu.
**************** THE END**************
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa. Selamat ya Fatih. Pintar Dan sholeh