#Tantangan gurusiana hari ke-13

Apa yang kau rasakan bila suamimu mengabarkan kalau dia bakalan pulang besok dari tempat jauh? Rata-rata istri menjawab pasti merasa senang karena bisa berkumpul kembali. Namun, kali ini ada yang beda di dalam hati. Perasaan takutnya lebih besar dari pada senangnya.

Di tengah wabah covid-19, suamiku harus pulang pergi ke luar kota untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang pengacara yang mendukung penuh clientnya. Kota yang dituju ini pun sudah dikategorikan salah satu daerah yang waspada terhadap virus.

Kalau dikatakan bahwa kami tidak taat pada peraturan pemerintah untuk mngurangi melakukan pejalanan kota apalagi untuk daerah yang diintruksikan waspada. Pada kenyaaannya, pihak kantornya yang belum bersedia untuk meliburkan. Jadi, seperti makan buah simalakama jadinya. Keadaan seperti ini hampir merata di semua tempat. Sehingga social distancing tidak berjalan efektif. Istilah "Work From Home" hanya berlaku untuk beberapa instansi tetapi bagi instansi yang lain tetap harus bekerja "ngantor".

Sebagai seorang muslim, kita haruslah berpikir jernih dan terus memohon pada Allah agar diberi jalan usaha untuk menghadapi "bad condition". Dalam istillah lain tawakkal harus diikuti ikhtiar. Memanjatkan doa yang khusyuk dibarengi usaha.

Begitu pula hal yang telah dan akan saya lakukan. Dalam kondisi takut membuat saya bertambah amalannya, karena keyakinan bahwa hanya Allah yang bisa menghilangkan wabah ini.

Setelah berdoa maka diikuti dengan ikhtiar. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan ketika kita atau keluarga ketika sampai dari tempat wabah dan kembali ke rumah kita:

1. Ketika sampai di depan pintu rumah, intruksikan dari awal agar menyiapkan anak-anak untuk tidak memeluk atau mencium anggota keluaga yang baru pulang.

2. Terlebih dahulu semprot pakaian yang ada di badan dengan alkohol desinfektan

3. Masih di luar rumah: lepaskan jam tangan, pulpen, isi tas satu persatu dan semua barang yang dibawa untuk disemprot dengan alkohol desinfektan. Letakkan semua barang tadi di teras untuk dijemur sinar matahari

4. Membuka sepatu dan masuk ke dalam rumah dengan telanjang kaki untuk selanjutnya ke kamar mandi untuk membersihkan diri sendiri (mandi secara total). Kemudian, pakaian yang ada di badan tadi masukkan ke dalam ember yang berisi detergen dan air. Rendam 5 menit untuk akhirnya dicuci dan dibilas bersih serta dijemur.

5. Selesai mandi, pakailah pakaian dari lemari. Kemudian berjemurlah di sinar matahari lebih kurang 30 menit.

6. Hindari duduk dan rebahan ketika baru tiba dari perjalanan jauh.

Inilah beberapa ikhtiar yang bisa kita lakukan ketika baru sampai rumah setelah perjalanan jauh. Semoga apa yang diikhtiarkan mendapatkan redho dari Allah dan kita dijauhi dari wabah penyakit ini.