Kisah Sang Pencari Asa 1

Saat malam dihiasi bintang dan insan sudah terbuai oleh mimpi indah makhluk Tuhan. Aku terbangun dan bersiap melakukan perjalanan spiritual menuju Kota Malang.

Sebuah perjalanan dengan penuh harapan dan impian bisa menggapai bintang bersama Sang Suhu Spiritual Dunia Pendidikan ini benar-benar membuat hati yang awalnya bimbang menjadi semangat dan lebih terkembang.

Dalam hati aku berkata, sungguh luar biasa sudah terpanggil dan mendapat kesempatan mengikuti diklat TOT Sasisabu ini. Sungguh sebuah perasaan yang menjadikanku lebih dari sekadar asa Sang Pencari Asa.

Namun, berbagai rintangan seolah mengikuti langkahku untuk bersua dengan master master dunia guru yang aktif dan semangat membumikan literasi ini. Waktu yang mepet dan sulitnya moda transportasi seolah menjadi bumbu penyedap langkah spiritual menuju Kota Malang penuh impian.

Saat itulah Gerbong Literasi seolah menjawab dan mematahkan semua rintangan Sang Pencari Asa. Kereta Api Mataremaja dengan gerbong tambahan seolah menjadi utusan Tuhan tuk menghantarkan Sang Pencari Asa menuju Kota Malang bertemu suhu pendidikan yang selama ini hanya ada dalam bayang dan duni maya yang hanya bisa dipandang tetapi tiada pernah bersua dalam kenyataan.

Dan saat itulah, seolah Gerbong Literasi juga menjadi penyemangat dalam diri untuk selalu menjadi pengingat bahwa dalam segala hal membutuhkan usaha lebih guna menjadi lebih berarti.

Antara Stasiun Tawang dan Malang Kota

Kisah Sang Pencari Asa