Nur Rakhmat

Guru yang belajar menjadi guru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Untung BBM Naik

Untung BBM Naik

Bahan bakar minyak naik, tentu hal tersebut menjadikan sebagian besar masyarakat harus bekerja lebih ekstra agar kondisi keuangan dan kondisi keluarga juga terjaga. BBM sebagai salah satu kebutuhan pokok, tentu berperan penting dalam keseharian, baik dalam skala rumah tangga, maupun skala industri.

Namun, sebenarnya jika kita hendak menelisik lebih dalam, adanya kenaikan BBM justru memberikan dampak positif bagi pendidikan dan tentunya bagi proses pembelajaran terhadap siswa. Mengapa demikian? Karena hemat penulis, dengan kenaikan BBM masyarakat juga akan berpikir bagaimana cara mengantarkan anaknya ke sekolah, apakah anak akan difasilitasi kendaraan bermotor apa tidak, dan masih banyak pertentangan serta hikmah yang didapatkan.

Namun sejatinya, dengan kenaikan BBM ini ada satu hal yang menjadikan kita sebagai guru merasa beruntung, yaitu siswa bisa belajar literasi finansial dan berbagai hal yang terkait dengan finansial atau keuangan.

Sebagai guru tentu sudah mengerti bahwa literasi sangat penting untuk pendidikan khususnya dan untuk masyarakat pada umumnya. Dengan kemampuan literasi yang baik, tentu kita akan semakin baik dalam menyikapi berbagai hal yang ada di sekitar kita. Dengan literasi yang baik, tentu sebagai guru akan lebih bisa mengarahkan dan membimbing siswa agar semakin optimal tingkat kemampuannya dalam memahami materi atau konten yang ditemui dalam kehidupan sehari hari.

Dan terkait dengan literasi finansial atau literasi keuangan ini juga sangat berperan penting pada kehidupan siswa sebagai agen perubahan bagi diri dan lingkungannya. Literasi finansial atau literasi keuangan sebagaimana dikatakan oleh Manurung adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka. (Manurung, 2009:24).

Sehingga bisa dikatakan berdasar keterangan tersebut, bahwa literasi keuangan atau literasi finansial adalah cara yang dapat membantu memberikan pemahaman tentang mengelola keuangan dan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera di masa yang akan datang.

Dalam kaitannya dengan pendidikan atau literasi keuangan bagi siswa, bisa dikatakan bahwa literasi keuangan merupakan salah satu alat bantu yang perlu ditingkatkan siswa atau individu untuk bisa mengelola keuangan sebagai bentuk proses belajar untuk bekal di masa mendatang.

Ada beberapa langkah yang bisa digunakan guru dan orang tua agar siswa bisa dengan mudah dan cepat memahami serta menerapkan literasi keuangan dalam kehidupan sehari hari, di antaranya yaitu orang tua membatasi penggunaan sepeda motor untuk berangkat sekolah. Orang tua bisa mengarahkan siswa untuk menggunakan sepeda atau angkutan umum. Sehingga, dengan cara ini siswa bisa belajar irit bahan bakar, hemat energi, dan juga bisa belajar untuk lebih menghargai uang sebagai salah satu sarana untuk kesejahteraan di masa depan.

Kedua, guru bisa melakukan kegiatan proyek pembelajaran tentang hemat energi. Misalnya dengan melakukan pembelajaran berbasis proyek yang dikaitkan dengan hemat bahan bakar minyak. Dengan langkah ini siswa bisa belajar untuk menerapkan hasil pembelajaran di lingkungannya masing masing sehingga siswa sebagai agen perubahan positif bisa memberikan dampak yang baik untuk lingkungan, utamanya terkait dengan hemat energi.

Ketiga, pemerintah bisa mengoptimalkan pemanfaatan kendaraan umum dengan tarif murah agar bisa memfasilitasi warganya, khususnya siswa sehingga siswa tidak kesulitan menjangkau sekolah yang dituju. Jangan sampai progam hemat energi sebagai salah satu proses belajar literasi keuangan tidak optimal karena akses angkutan umum bagi siswa terbatas. Jika dibutuhkan, pemerintah bisa mengoperasikan bus sekolah agar siswa mudah untuk berangkat sekolah dan tidak kesulitan dengan akses angkutan umum.

Tentu agar keuntungan kenaikan harga BBM ini bisa dimanfaatkan untuk proses belajar secara optimal, dibutuhkan Kerjasama dan juga komitmen dari stakeholder sekolah, mulai dari sekolah, masyarakat, dan pemerintah serta siswa itu sendiri. Sehingga proses belajar literasi finansial atau literasi keuangan ini bisa benar benar memberikan kesejahteraan bagi siswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan siswa berhasil optimal menjadi siswa yang cerdas finansial dan berkarakter mulia

Sebuan Renungan berupa opini

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

04 Dec
Balas

Kereeeen

04 Dec
Balas



search

New Post