NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gaya Lorenz, Bukan Gaya Metal

Gaya Lorenz, Bukan Gaya Metal

Hari ini masih melanjutkan materi kemagnetan. Melanjutkan tentang kaidah tangan kanan Oersted yang menggunakan jari jempol (ibu jari) sebagai arah arus listrik, dan jari lainnya di tekuk sebagai arah medan magnet.

Gaya Lorenz berbeda dengan kaidah tangan kanan Oersted. Gaya Lorenz menggunakan tiga jam. Yakni jari jempol ( ibu jari), jari tengah, dan jari telunjuk.

Masing-masing jari mempunyai fungsi yang berbeda untuk mengetahui hubungan antara arus listrik, medan magnet, dan gaya Lorenz. Saya berdiri di depan anak-anak untuk memberikan contoh posisi ketiga jari. Mereka pun menyimak bagaimana jari saya bergerak.

Tetapi apa yang terjadi selanjutnya ketika saya meminta mereka memeragakan hal tersebut? Mereka justru bercanda dengan gaya metal. "Ini gaya Lorenz, Nak. Bukan gaya metal. Nanti kalau kita berfoto bisa menggunakan gaya tersebut, " ucap saya bercanda di antara keseriusan membahas kemagnetan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post