NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kipas-kipas Terlepas

Kipas-kipas terlepas

Dari genggaman jemariku

Entah bagaimana hendak kurengkuh kembali

Biarpun secepat kilat kuberlari

Kipas-kipas terlepas kembali

Sang bayu telah membawa pergi

Tinggalkanku terpaku di sini

Memandang dedaunan jatuh

Menatap dahan-dahan luruh

Patah

Ditimpa keserakahan orang-orang

Yang tak lagi peduli pada alam

Kipas-kipas telah terlepas

Jauh

Hanya gerah yang tersisa

Dan kepenatan menindih sukma

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!

25 Mar
Balas

Keren menewen Mbak. Sukses selalu

25 Mar
Balas

Istimewa sekali, semoga kipas-kipas cari angin dapat ditemukan lagi

25 Mar
Balas



search

New Post