NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ngabuburit

Ngabuburit

Sore ini saya berhenti di tepi jalan sebelum tiba di rumah ibu. Tak menyangka, menyambut maghrib pada puasa yang sudah lewat sepertiga bulan ini ramai dengan banyaknya orang ngabuburit.

Penjual kaki lima berderet di sepanjang jalan. Bahkan untuk mencari tempat parkir pun sangat kesulitan. Belum lagi saat tiba di pertigaan jalan, banyak motor dan mobil ingin maju duluan. Alhasil, perjalanan pun tidak semakin cepat. Semua seolah diburu waktu.

Mungkin memang asyik jika ngabuburit ini dapat kita nikmati. Tak perlu lagi memasak makanan untuk berbuka

Minuman dan takjil bahkan banyak tersedia. Tetapi, apakah begini seharusnya? Ketika banyak pengendara yang lupa untuk menjaga diri. Minimal memakai pengaman saat perjalanan dan tidak perlu ugal-ugalan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nyareh malem istilah Jember bund

21 Mar
Balas



search

New Post