NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Paku Tanduk Rusa

Paku Tanduk Rusa

Ada banyak sekali jenis tumbuhan paku di dunia. Baik tumbuhan paku yang hidup di pepohonan, maupun di perairan. Tumbuhan paku yang hidup di air tawar, misalnya: Azolla pinnata (tanaman azolla, paku air) dan Marsilea crenata (Semanggi).

Tumbuhan paku yang menempel pada pepohonan, misalnya: paku sarang burung, pakis pohon, dan paku tanduk rusa. Tumbuhan paku tanduk rusa memiliki daun yang menjuntai dengan ujung bercabang sehingga mirip sekali dengan tanduk rusa. Mungkin inilah yang menyebabkan paku pohon ini disebut paku tanduk rusa.

Seperti tumbuhan paku lainnya, paku tanduk rusa berkembang biak dengan dua fase. Yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit terjadi saat tumbuhan paku dapat menghasilkan gamet (sel kelamin) dan tumbuh menjadi individu setelah terjadi peleburan kedua gamet tersebut. Sedangkan fase sporofit merupakan fase perkembangbiakan dengan menggunakan spora. Pergantian keturunan dalam perkembangbiakan ini disebut metagenesis.

Lalu, bagaimana bagi orang awam untuk mengembangbiakkan tanaman ini? Haruskah dengan menabur spora, menunggu tunas tumbuh, baru dapat menikmati keindahannya?

Tentu tidak perlu serumit itu. Tanaman paku tanduk rusa dapat dikembangbiakkan dengan memisahkan anakan dari induknya. Dalam satu populasi, biasanya anakan yang tumbuh tidak hanya satu. Anakan tersebut dapat dipisahkan dan ditanam pada media yang terpisah.

Media tanam dapat berupa media pakis yang dapat mudah kita beli di toko bunga. Dapat pula dengan menanam langsung pada pohon tertentu. Jangan lupa sebelum akar tanaman tanduk rusa berakar kuat, pasanglah tali untuk menjaga posisi tanaman sehingga tidak terjatuh dari pohon inangnya.

Tanaman tanduk rusa berbeda dengan benalu. Walaupun akarnya melekat pada batang pohon, tetapi akarnya tidak menghisap makanan dari inangnya. Ia hanya numpang tempat saja dan tidak merugikan.

Jika pada helaian daun terdapat bercak kecoklatan, jangan pula khawatir. Itu bukan penyakit tanaman, tetapi sporangium yang merupakan kantong-kantong spora. Daun yang steril tidak memiliki kotak spora. Sedangkan daun yang fertil di permukaan bawah daun umumnya dipenuhi bercak kecoklatan tersebut.

6 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya mbak. Sukses selalu

06 Feb
Balas



search

New Post