Sunyi
Adakah yang lebih sunyi dari kesendirian di tepi pantai?
Ketika kuntum tinggal satu
Jatuh berurai di tepi samudera biru
Luruh kelopak layu di atas pasir beku
Mahkota yang dulu menawan
Tinggallah kenangan
Hilang perlahan
Tersapu gelombang
Bahkan burung layang-layang pun mulai menjauh
Seiring nelayan pulang bermandi peluh
Kapal-kapal disandarkan
Tali-tali dikuatkan
Biarpun setiap saat terombang-ambing dalam ketidakpastian
Mahkota nan cantik dalam kesunyian
Sunyi tak berkesudahan
Menanti kekasih yang telah hilang
Jauh berlayar ke pulau seberang
Sunyi adalah luka tak terobati
Yang tak pernah usai pagi hingga senja menghampiri
5 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar