NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sunyi

Sunyi

Adakah yang lebih sunyi dari kesendirian di tepi pantai?

Ketika kuntum tinggal satu

Jatuh berurai di tepi samudera biru

Luruh kelopak layu di atas pasir beku

Mahkota yang dulu menawan

Tinggallah kenangan

Hilang perlahan

Tersapu gelombang

Bahkan burung layang-layang pun mulai menjauh

Seiring nelayan pulang bermandi peluh

Kapal-kapal disandarkan

Tali-tali dikuatkan

Biarpun setiap saat terombang-ambing dalam ketidakpastian

Mahkota nan cantik dalam kesunyian

Sunyi tak berkesudahan

Menanti kekasih yang telah hilang

Jauh berlayar ke pulau seberang

Sunyi adalah luka tak terobati

Yang tak pernah usai pagi hingga senja menghampiri

5 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post