NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Telur di Ujung Tanduk

Telur di Ujung Tanduk

Dalam peribahasa bagai telur di ujung tanduk berarti sesuatu yang sangat berbahaya. Sebab telur mudah pecah, apalagi jika berada di ujung tanduk.

Tetapi ini bukan telur utuh ya. Hanya kulit telur yang saya letakkan di ujung daun Sanseviera. Tanaman Sanseviera memang banyak jenisnya. Salah satunya ya yang berbentuk seperti tanduk ini.

Ada yang menyebutnya Sanseviera tanduk. Karena bentuk daunnya panjang, dan ujungnya lancip seperti tanduk. Jika ujung daun ini mengenai tangan atau bagian tubuh lainnya, dapat menimbulkan luka tusukan.

Awalnya tanaman Sanseviera ini saya letakkan di dekat pagar. Semakin hari ia semakin besar dan tinggi. Ujungnya lancip dan kaku. Tiba-tiba suatu hari, karena suami parkir terlalu ke pinggir, lewatnya pun persis di dekat Sanseviera. Tidak saya duga, ujung Sanseviera pun menyebabkan luka yang tidak disengaja.

Mau dibuang? Ya janganlah. Sebab Sanseviera itu salah satu koleksi yang saya sukai. Yang satu pemberian teman, sedangkan yang satu lagi pemberian ibu.

Demi keamanan orang-orang yang mendekat, akhirnya kulit telur saya letakkan di ujungnya. Walhasil, tampilannya seperti telur di ujung tanduk. Cantik bukan?

Beberapa orang penasaran untuk apa saya letakkan kulit telur di ujungnya. Sebenarnya selain untuk keamanan, telur ayam pun dapat dijadikan pupuk. Kandungan kalsium dalam kulit telur dapat menyuburkan tanaman. Konon kabarnya menjadikan tanaman cepat berbunga dan berbuah.

Lihat saja sekarang. Sanseviera yang saya tanam sudah mulai berbunga. Bunga tersebut berwarna putih dan tersusun memanjang bertingkat seperti sikat. Bunga Sanseviera pun awet hingga beberapa hari. Tidak mudah layu maupun pudar warnanya.

Kota Angin, 31 Mei 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post