CORONA MEMBUATKU MERANA
CORONA MEMBUATKU MERANA
OLEH NUR ROHMAH*
Sudah hampir 3 bulan Corona merajalela, corona yang ganas membuat hatiku gundah gulana, perasaan was-was, panik, selalu menghantui pikiran. sejak pemerintah mengumumkan agar kita selalu ada di rumah atau stay at home yang mana kita bisa bekerja dari rumah atau Work From Home semua itu karena adanya corona, corona berbentuk bulat kecil membuat aku jadi merana.
Merana karena tidak bisa bertemu, ber tatap muka, memfasilitasi peserta didik di dalam kelas seperti yang biasanya saya lakukan. Di tengah covid-19 ini saya hanya bisa bertemu dengan peserta didik dalam dunia maya, yaitu melaksanakan pembelajaran secara online menggunakan aplikasi Zoom. Dengan merebaknya pandemi COVID-19 Zoom bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran online. Ada banyak fitur-fitur zoom yang bisa digunakan untuk pembelajaran online diantaranya (1). Pertemuan rapat one on one, (2). Konferen rapat, (3). Group vidio Sharing screen dan, (4). Chat Fitur recording vidio call. Meskipun ketika pembelajaran online dengan memakai aplikasi Zoom, peserta didik yang bisa mengikut hanya 50 %. Tetapi dari 50% peserta didik yang bisa mengikuti pembelajaran online sudah bisa mengobati rasa rindu kepada mereka.
Aku Merana karena 50 % dari peserta didik tidak bisa ikut online menggunakan aplikasi Zoom, karena kondisi mereka yang tinggal jauh dari perkotaan, mereka tingal di daerah-daerah terpencil atau daerah-daerah yang tidak terdapat koneksi internet untuk bisa terhubung dengan aplikasi zoom.
Aku Merana karena sebagian peserta didik ada yang tidak punya kuota internet. Mereka tidak bisa ke tempat yang ada wifi karena harus tetap stay at home atau tiggal di rum,ah saja. Menggunakan aplikasi zoom ini memerlukan paket internet yang lumayan besar juga. Jadi peserta didik harus sering sering membeli paket kuota internet agar bisa mengikuti pembelajaran secara online. Sedangkan mereka belum bekerja, jadi mereka harus meminta uang kepada orang tuanya, sedangkan orang tuanya tidak punya uang untuk membelikan paket kuota karena semenjak ada corona penghasilan semakin menurun dan mengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari semakin naik.
*) Guru SMKN 1 Sintang, Kalimantan Barat
Ditulis untuk memenuhi tugas sebagai Peserta pelatihan SAGUSABU_Media Guru_ONLINE Bulan Mei Tahun 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih bun....follow ya...Saya masih belajar
Merana bisa menjadi galau...Salam knal bunda...
Bagus sekali tulisan Ibu. Semangat terus Bu.
Makasih bu
Saya juga sedang merana bu,,,
Iya bu...sama kita
Mantap habis
Makasih bu