Marah
#Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-45
Pentigraf 3 (Marah)
Aku adalah seorang penjahit profesional. Sudah memulai usaha jahit menjahit sejak tahun 2012. Semua orang mengenal Namaku. Aku sangat teliti dalam menjahit. Sehingga aku tidak pernah melakukan kesalahan sekalipun. Semua orang senang dengan hasil jahitan ku, aku dibayar sangat mahal.
Pada hari Senin ada seorang tentara datang untuk menjahitkan bajunya. Dia sangat tampan sekali, gagah perkasa kayak Gatot koco. Dia memintaku untuk menjahit bajunya. Baju baru tapi kebesaran dipakainya dan memasang 11 atribut di bajunya. Aku mengerti apa yang di maunya yaitu menjahit alokasi atau bet tentara sebanyak 11 jenis yang ditempel di bajunya, baju dan celana dikecilkan. bergegas aku menjahitnya biar besok bisa dia ambil. Keesokan harinya dia datang mau mengambil bajunya. Dia mencoba celananya yang kebesaran sekarang menjadi kecil seperti yang diinginkannya. Dia puas dengan hasil kerjaku. Aku pun senang mendengarnya dan lega.
Beberapa menit setelah itu mukanya yg putih berubah jadi merah. Matanya terbelalak kayak mau makan orang. Dia sangat marah kepadaku, melihat dia marah aku jadi takut sekali karena dia tentara. Jantungku mau copot. Aku tak tau apa kesalahanku kok smapai dia marah seperti itu. dengan perlahan aku lihat bajunya. Alokasi yang aku jahit salah pasang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
He he ikut deg degan bacanya
Salah tempat ya bu ? he..he..