Pilih suami atau sertifikasi
#Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-30
Pilih suami atau sertifikasi
Tahun 2010 merupakan tahun yang membingungkan bagi Cahaya yang masih manjadi guru honor mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 3 Dedai, kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Mengapa Bingung? karena Cahaya harus memilih suami atau sertifikasi.
Cahaya mulai menjadi guru honor di SMPN 3 Dedai pada tanggal 2 Januari 2010, yang sebelumnya dia menjadi guru honor di MIN Cengkok Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa timur selama 5 tahun. Setelah menikah pada bulan Juni 2009 dia mengikuti suami nya untuk hijrah ke kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Demi suaminya dia rela meninggalkan orang tuanya dan keluarganya di Kabupaten Nganjuk.
Pada Bulan Maret 2010 Cahaya mendapat sebuah telepon dari Departemen Agama kabupaten Nganjuk pada waktu itu, bahwa dia dipanggil untuk melengkapi berkas sertifikasi dan diberi waktu tiga hari, alangkah terkejutnya Cahaya. Dia senang sekali karena penantian selama lima tahun sudah terjawab dengan di panggil untuk melengkapi berkas sertifikasi karena pada waktu itu hanya ngumpulkan berkas portofolio dan bisa langsung mendapat sertifikasi tidak seperti tahun-tahun sekarang ini yang harus tes beberapa kali dan ikut Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama tiga bulan berturut-turut.
Cahaya mulai mengajak bicara suaminya mengenai berita sertifikasi itu dan dia ingin kembali ke Nganjuk. Tetapi suaminya tidak mengizinkan Cahaya untuk kembali ke Nganjuk. Betapa sedihnya Cahaya bagaikan diiris hatinya, kalau harus melepas sertifikasi yang sudah di genggaman dan yang sudah ditunggu-tunggunya selama lima tahun. Cahaya menangis terus menerus karena sedih dan bingung harus memilih sertifikasi atau suami yang di cintainya.
Sertifikasi profesional adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu. Sedangkan suami adalah pemimpin dan pelindung bagi istrinya, yang mempunyai kewajiban terhadap istrinya untuk mendidik, mengarahkan serta mengertikan istri kepada kebenaran, kemudian memberinya nafkah lahir batin.
Ditengah tengah kebingungannya, kemudian Cahaya mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat istikhoroh meminta petunjuk kepada Alloh, dia meminta dipilihkan yang terbaik.
Keesokan harinya dengan berat hati mengambil keputusan untuk tetap memilih suaminya, kemudian dia ambil handpone nya dan menelepon balik pihak yang kemaren telah menguhunginya dan berkata mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau dia akan melespakn sertifikasinya itu demi berbakti kepada suaminya.
Setelah beberapa bulan kejadian itu ada info pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kapuas Hulu. Cahaya di dukung penuh oleh suaminya untuk mendaftarkan diri meskipun dengan perjuangan yang sangat berat, dimana dia dan suaminya harus menempuh perjalanan selama 10 jam dengan menggunakan sepeda motor dan menitipkan anaknya yang bernama Naswa yang masih menyusu dan berumur 3 bulan kepada tetangganya selama 3 sampai 4 hari. Semua itu dilakukannya sampai 5 kali yaitu
1. Cahaya harus pergi untuk mendaftar tes CPNS,
2. Cahaya pergi untuk mengambil nomor kartu tes CPNS,
3. Cahaya pergi untuk tes CPNS.
4. Cahya pergi untuk melihat pengumuman kelulusan
5. Cahaya harus melengkapi berkas untuk menjadi PNS.
Perjuangan yang sangat berat selain meninggalkan anknya yg masih 3 bulan, dia harus menahan rasa sakit karena tidak bisa menyusukan anaknya selama 3/4 hari, perjalanan 10 jam dengan menggunakan motor, menahan ngantuknya perjalanan, melewati bukit, lembah, dan jalan yang rusak parah, diterpa hujan yang begitu dasyat, merasakan laparnya saat perjalanan, tidur di masjid karena tidak mempunyai uang untuk menyewa hotel, karena dia dan suaminya masih sama sama honor pada saat itu dengan gaji 300 rb satu bulan. Ini merupakan tes CPNS yang ke lima kalinya yang pernah di ikuti Cahaya dan dia harus bolak balik dari Sintang ke Putussibau kabupaten Kapuas Hulu tempat pelaksanaan tes CPNS.
Perjuangan yang berbuah manis, akhir Nopember 2010 pada waktu pengumuman hasil tes CPNS, nama Cahaya masuk menjadi salah satu peserta tes CPNS yang lolos menjadi PNS.
Alhamdulillah Ya Alloh, semoga barokhah. aamiin..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren. Sedikit masukan, cek lagi Cahaya atau Cahya. Typo mungkin. Tetap semangat.
Alhamdulillah dapat masukan
Terimakasih ibu
Barakallah bu...sukses sll ya buk
Aamiin...
Terimakasih bu
Keren Bu ... Salam literasi
Alhamdulillah
Salam literasi juga
Terimakasih
Keren, bu
Alhamdulillah
Terimakasih
Terimakasih
Terimakasih
Luar biasa Bu.
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
keridhoan yang utama
Iya bu
Terimakasih telah berkunjung
Cerita pengalaman hidup adalah cerita kehidupan yang datang dari hati, kita menjalaninya sendiri. Perjuangan kehidupan yang layak untuk diabadikan dengan menulisnya buk. Saluut buk. Salam literasi
Mohon masukannya Bu...
Saya masih taraf belajar
Saya masih taraf belajar
Salam literasi ibu
Terimkasih tealh berkunjung
Semoga Allah mempermudah jalan yg ditempuh berkat ridho suami
Aamiin...
Terimakasih ibu
Semoga Allah mempermudah jalan yg ditempuh berkat ridho suami
Aamiin
Terimakasih bu
Alhamdulillah
Buah dari keikhlasan memilih suami, Allah Maha Besar
Alhamdulillah
Aamiin
Terimakasih
Berserah pada Allah, ikhtiar terbaik
Iya bun
Terimakasih
Perjuangan yang tak sia-sia.
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Bagus mbak, trenyuh. Suatu usaha yang berujung manis. Mantap mbak.
Alhamdulillah
Terimakasih banyak bu
Kisah perjuangan yg luar biasa Bu.Menutup hari ke-30
Terimakasih banyak bu...
Semnagat bu
Merinding kisahnya bun. Figur untuk selalu semangat meraih sesuatu impian. Salam hangat dari Kendal Jateng
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Iya Bun...saya pun menangis ketika menulis
Salam dari kalbar
Terimakasih atas kunjungannya
Barakallah, salam kenal buk
Aamiin
Salam kenal juga
Terimakasih