Assalammu’alaikum

Bismillah,

NEED HELP

Lihat post sebelumnya 🙏🏻

#padangsidimpuan

#kamuharustahu

Kakek Muhammad Pane, usianya sudah sangat sepuh 81 tahun tapi masih harus bekerja keras demi menyambung hidup dari ke hari bersama istrinya yang juga sudah sepuh dan sedang sakit. Kakek sehari-hari bekerja sebagai pemulung atau dalam bahasa Medan pencari butut, kakek berjalan puluhan kilometer dari selepas subuh hingga selepas maghrib menyusuri setiap jengkal kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara demi mencari barang-barang bekas. Dengan jalannya yang sudah tidak lagi bisa cepat, kakek hanya mendorong sepeda yang diatasnya terdapat tumpukan kardus bekas. Hati ini renyuh melihat kakinya yang sudah tua, terus dibawa berjalan kaki puluhan kilometer demi mencari barang-barang bekas yang mungkin kita menggapnya hanya sampah 😭

Saat aku ketemu dan melihat kakek, waktu sudah menunjukkan pukul 18.15 waktu setempat. Aku perhatikan si kakek yang tampak asik mengorek tong sampah, mengambil beberapa kardus bekas dan mengikatnya di sepeda. Lalu aku coba dekati kakek, Alhamdulillah kakek orangnya sangat ramah

Oh ya diluar video aku juga menanyakan, sehari-hari penghasilan kakek berapa. Kakek menjawab tidak pasti karna butut (barang bekas) yang kakek jual hanya Rp. 600 per kilonya. Dan kakek dengan keterbatasannya hanya bisa mengumpulkan seadanya, kalau di rupiahkan penghasilan kakek per hari berkisar Rp 10.000 s/d Rp. 15. 000 makanya kakek banyak berhutang dan untuk rumah sewapun kakek sering nunggak 🥺 selama seharian diluar rumah mencari butut (barang bekas) kakek makan siang dari apa yang ditemukannya (semoga kalian ngerti maksudnya, sangat sedih buat aku ceritakan) dan kadang juga kakek makan diberi orang yang iba kepadanya

Lokasi saat ngobrol sama kakek di depan pajak batu, padang sidempuan pukul 18.15 waktu setempat