Nurrul Radyva

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tag Dari

Tag Dari

Siswa Jual Ayam Satu-satunya demi Beli HP untuk Belajar Online

.

"Saya mau jual ayam buat beli HP, soalnya ibu engak punya uang dan saya kepingin lanjut sekolah," kata Deni.

.

Seorang siswa SMA rela menjual ayam kesayangannya di jual demi bisa membeli ponsel yang digunakan untuk belajar online dari rumah.

.

Pandemi membuat siswa bernama Deni Mulyadi ini kehilangan ayam satu-satunya yang telah ia rawat demi tetap bisa belajar.

.

Siswa Madrasah Aliyah Matla'ul Anwar, Rumpin, Parung, Kabupaten Bogor ini terkendala fasilitas selama proses pembelajaran di sekolahnya dilakukan secara online.

.

Pasalnya, siswa 14 tahun ini tak punya ponsel pintar yang membantunya tetap terkoneksi dengan guru selama proses pembelajaran jarak jauh.

.

Ayahnya telah meninggal, sementara ibu Deni bekerja sebagai penjual pensil yang hanya menghasilkan Rp 10 ribu rupiah per hari.

.

Mereka tinggal di sebuah rumah berdinding kayu bekas hasil pemberian tetangga.

.

Beban terasa bertambah berat karena pandemi yang tak kunjung usai membuat aktivitas jual beli ibu Deni tersendat. Tidak berjualan berarti tidak ada penghasilan. Sepuluh ribu sehari pun terasa begitu sulit didapatkan.

.

"Jangankan beli hape, buat makan aja cuma kebeli seliter beras sehari," ujar Munawaroh, ibu Deni, seperti yang dikutip akun Facebook We Cares, Kamis (6/8/2020).

.

Kondisi ekonomi keluarga itu lah yang membuat Deni harus merelakan ayam kesayangannya dijual. "Saya mau jual ayam buat beli HP, soalnya ibu engak punya uang dan saya kepingin lanjut sekolah," kata Deni.

.

Kisah Deni ini kemudian banyak dibagikan di sejumlah sosial media dan menarik perhatian warganet.

.

Artikel : www.suara.com

https://www.suara.com/news/2020/08/10/130336/siswa-miskin-jual-ayam-satu-satunya-demi-beli-hp-untuk-belajar-online

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pisan,,, kisah nyata yang dialami oleh banyak siswa,,, tapi apa daya,, kita hanya bisa berdoa, semoga corona segera sirna, Aamiin

12 Aug
Balas

Semoga didengarkan oleh pemerintah daerah dan kementerian terkait. Salam literasi, sukses selalu.

12 Aug
Balas



search

New Post