Nur Samsul Maarif, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Liku-liku dalam Satu Prestasi

Liku-liku dalam satu prestasi. Nur Samsul M. SDN Ngaglik 02

Semangat dan perjuangan memang sangat diperlukan dalam mencapai tujuan Walaupun tidak segalanya, karena harus dipadukan dengan usaha, kerjasama, keyakinan dan tak lupa doa. Inilah yang terjadi di lembaga kami beberapa bulan yang lalu yaitu kesuksesan tim paduan suara SdN Ngaglik 02 dalam kancah pertarungan TK propinsi PSP (Pekan Seni Pelajar) 2017. Perhelatan tersebut kebetulan diselenggarakan di sebuah kota yang terkenal dengan tahu yaitu Kota Kediri. Memang belum juara satu tetapi masuk peringkat 4 dalam 10 besar sudah luar biasa bagi Ngaglik 02 yang notabene masih sangat muda dalam ekstrakurikuler olah vokal yang baru dirintis dalam waktu kurang 1 tahun. Kesuksesan mudah diucapkan namun butuh perjuangan besar sekaligus taktik yang jitu. Itupun tidak ada apa-apanya tanpa dukungan materi/dana yang tidak kecil. Untuk mewujudkan dukungan tersebut kami senantiasa melakukan koordinasi, pendekatan kepada pendukung setia yaitu wali murid, bil khusus paguyuban olah vokal, komite sekolah, dan tokoh masyarakat. Juga tidak lupa para donatur dari alumni dan sponsor. Kami sempat membentuk panitia kecil yg ngurusi khusus lomba ke kota Kediri yang anggotanya dari paguyuban olah vokal. Alhamdulillah ternyata wali olah vokal sangat antusias dan sangat mendukung, bahkan begitu kami sampaikan perkiraan biaya, mulai latihan persiapan, kostum, sampai pelaksanaan lomba yang cukup besar, mereka dengan ikhlas menyumbang bahkan ada yg sampai puluhan juta, subhanallah. Akhirnya persiapan kegiatanpun cukup lancar, mulai dari menentukan pelatih profesional yang kompeten di bidangnya sampai penggemblengan pasukannya. Pelatih intern dari sekolah kami punya Bu Tri Pangestuti yang sudah menghantarkan anak-anak sampai sukses juara 1 tingkat kota Batu, namun untuk ke propinsi, "waduh pak maaf saya kurang p e d e kalau sudah ke propinsi", itu kutipan dari pembina di sekolah. Kami harus koordinasi dengan panitia kecil OV, yang akhirnya disepakati untuk memanggil pembina khusus yaitu pak Bambang cs, (tim pembimbing). Akhirnya ke 22 siswa kami mndpatkn pelatihan khusus sampai 3 bulan. Anak-anak semangat, ortu dan guru-gurupun semangat. Jadual latihan disepakati, kadang latihan di sekolah, bahkan kadang di Kota Malang dan di alam terbuka. Dalam setiap latihan harus ada alat transportasi, konsumsi dan pendamping, yang semua sangat didukung olah wali murid OV. Tiga bulanpun telah berlalu, artinya hati H pelaksanaan lomba semakin dekat. Kami dikumpulkan oleh dinas pendidikan, bergabung dengan wakil-wakil mata lomba lain se kota untuk koordinasi PSP provinsi. Hasil koordinasi, transportasi, konsumsi dan penginapan ditanggung oleh dinas. Hasil koordinasi tersebut juga kami koordinasikan dengan panitia kecil, walmu OV, dan Tim pembina. Terus terang saya kaget dengan yang disampaikan Tim pembina, bahwa yang berhubungan dengan Vokal/suara ini sangat sensitif dan rawan gangguan. Artinya jika mau lomba harus benar-benar dijaga kondisinya, termasuk tempat istirahat, makanan, kondisi anak. Dengan alasan tersebut dengan sangat terpaksa kami harus mencari hotel sendiri untuk team kami, karena semula tempat menginapnya ternyata di sekolah-sekolah dengan berpet alias beber karpet. Demi anak-anak, sekolah dan demi KWB tercinta, kami beranikan mencari hotel yang layak. Kebetulan walmu ada yang berhasil mencari sponsor Gudang Garam, sehingga cukup membayar 50 persen dari total biaya. Rombongan kota Batu pun berangkat dengan naik bis dan ada beberapa lemba booga yang memilih memakai mobil sendiri, termasuk lembaga kami. Beriringan ada rombongan murid/peserta, wali murid, guru-guru pemberi semangat, dan pelatih. Tepatnya tanggal 27 April 2017 dilaksanakanlah lomba PSP TK Propinsi JawaTimur di Kota Kediri. Semua bidang lomba TK SD dilaksanakan serentak dalam satu hari itu. Semua peserta beradu tampil yang sempurna. Kebetulan rombongan kami menyaksikan mata lomba paduan suara. Semua tampil luar biasa, bagi orang awam memang bagus semua, tampil sempurna. Namun disana ada 3 dewan juri yang memang ahli di bidangnya yang sangat peka inderanya meniti kesalahan, walau setipis daun. Alhamdulilah saat pengumuman ternyata peserta Paduan Suara dari Kota Batu menempati peringkat 4 propinsi. Ini luaaar biasa, "pendatang baru yang kurang diperhitungkan", begitu komentar ketua dewan juri. Kamipun sempat tanya kepada beliau, apa kekurangan anak kami, dijawab dengan ringan, "memang bagus namun masih terlihat kalau dadakan". Ternyata juara 1 dari Surabaya persiapan khusus butuh waktu 1 tahun termasuk karantina. Uiih ternyata kami kalah start...he he he... Tetapi merupakan pengalaman yang spektakuler bagi kami dan anak-anak untuk ke depan lebih berprestasi. Bravo SDN Ngaglik 02, bravo Kota Batu...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah bisa bergabung dengan group orang-orang hebat dalam menulis....

09 Oct
Balas



search

New Post