Nursaniah Pasri

Nursaniah Pasri lahir di sebuah kota kecil Padangsidimpuan 46 tahun yang lalu. Selain mengadu kepada Allah, pensil dan kertas adalah sahabat setia saat didera s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Latah
Hari ke 44

Latah

Latah adalah sebuah gerakan atau ucapan refleks yang tak terkendali saat seseorang merespon rasa terkejut yang dialaminya dengan reaksi yang berlebihan, mulai dari mengulang kata-kata tertentu, melompat, menjerit, memukul, hingga melempar sesuatu. Seluruh reaksi yang berlangsung muncul secara natural, tanpa rencana maupun kesengajaan. Penderitanya tidak mampu mengendalikan kondisinya sendiri sehingga terkadang kata-kata yang keluar tidak terduga, bahkan bisa mengandung kata-kata tak senonoh.

Latah merupakan gangguan psikologis ringan yang cukup melelahkan bagi penderitanya. Disaat si penderita ingin sembuh karena perasaan tidak nyaman dan terganggu, justru banyak orang yang menganggap mereka yang latah, menjadi sebuah hiburan atau sesuatu yang lucu. Sangat merepotkan jika si penderita sedang berada dalam sebuah acara resmi, tiba-tiba terjadi sesuatu yang membuatnya terkejut, seperti suara sound sistem yang tiba tiba terlalu keras, seseorang yang tersandung di hadapannya atau kejadian lainnya yang membuat hilangnya kontrol diri. Kondisi seperti ini akan mempermalukan si penderita dan tak jarang menjadi bulan-bulanan bagi orang-orang iseng di sekitarnya.

Latah bisa terjadi akibat faktor genetik diakibatkan oleh gangguan neurologis somatik (sensorik saraf) yang disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi setelah pembuahan namun tidak diwariskan dari orang tua atau diteruskan ke anak-anak. Penyebab lainnya karena adanya kecemasan atau perasaan tertekan serta pengaruh kondisi fisik seseorang yang sedang kelelahan, stres, maupun kondisi emosi yang tidak stabil.

Penderita latah seringkali mengalami kelelahan berat ketika setiap orang yang ditemuinya memancing gangguannya tersebut sehingga dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya. Pada dasarnya tidak ada terapi khusus untuk orang yang latah. Cara terbaik untuk mengurangi reaksinya ialah dengan tidak mengagetkan orang yang memiliki gangguan ini. Kondisi ini akan menurun keparahannya seiring dengan pertambahan usia.

Sebagai upaya untuk mengurangi kebiasaan latah seseorang, kita dapat mencoba beberapa tindakan berikut :

Menggunakan jasa Terapist, melalui terapi wicara yang bertujuan untuk memudahkan pasien latah berbicara untuk mengungkapkan pikiran. Jika latah tersebut masuk kategori menengah pasien juga akan menjalani terapi intervensi perilaku.

Penggunaan Obat-obatan, pasien latah bisa mengalami depresi atau kecemasan akibat kondisi yang dialaminya. Gejala pun akan lebih sering muncul saat stres atau cemas. Untuk menangani kondisi ini, dokter dapat memberikan antidepresan atau obat-obatan anticemas.

Kerjasama,hal ini adalah solusi paling efektif. Menjaga penderita agar tidak terlalu sering terkejut akan sangat membantu menghilangkan latah perlahan-lahan. Jangan memancing penderita untuk menunjukkan kelatahannya meskipun anda merasa itu sebuah hiburan. Hiburan yang baik adalah hiburan yang mampu menggembirakan hati penyaji maupun pemirsa, bukan hanya sepihak. Yuk bersama kita sembuhkan sahabat-sahabat latah kita.

Refr : Sistem Saraf. Gajah Mada Pers.

Ahmad Hamis Sadewa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kita dijauhkan dari sakit demikian. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

15 Sep
Balas

Aamiin, iya pak kasian teman-teman yang mengalami. tksh kunjungannya pak..

15 Sep

Sangat mengedukasi.. Salam santunku sahabat

16 Sep
Balas

Tksh tlah berkunjung sahabat, sukses selalu...

16 Sep

Astagfirulloh,semoga dijauhkan dari latah... Semangat bunda.sukses selalu

15 Sep
Balas

Aamiin...Salam sehat salam semangat bun...

15 Sep



search

New Post