Nursaniah Pasri

Nursaniah Pasri lahir di sebuah kota kecil Padangsidimpuan 46 tahun yang lalu. Selain mengadu kepada Allah, pensil dan kertas adalah sahabat setia saat didera s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pulang

Pulang

Aroma laut

adalah nafas kehidupan

Yang setia membersamai

dari detik hingga senja usiaku

Aroma laut adalah rindu…

Yang setia menuntun jiwaku

untuk pulang

kembali ….

Ke rumah kayu bertiang cinta

terpancang gagah di tepian ombak

Menjumpai asa yang tertitip manis

dalam belai jemari sepuh….

bunda yang tak letih menguntai do’a

demi sebuah harap

Menyambut sang buah hati

Menemuinya dalam buncah rindu yang mendalam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

16 Dec
Balas

Terimaksih pak, sehat dan sukses selalu pak...

17 Dec

Rindu pada sang buah hari untuk kembali. Puisi indah nan menawan. Salam sehat dan sukses

16 Dec
Balas

Terimakasih atas kunjungan pak, salam literasi...

17 Dec



search

New Post